klikkalimantan.com, MARTAPURA – Terhitung sejak 11 Januari 2021 kemarin, status siaga darurat bencana banjir yang melanda 9 kecamatan di Kabupaten Banjar, yakni Kecamatan Martapura, Martapura Barat, Martapura Timur, Karang Intan, Astambul, Sungai Tabuk, Pengaron, Simpang Empat, Mataraman, dan Kecamatan Sungai Pinang, ditingkatkan ke status tanggap darurat bencana banjir.
Dengan peningkatan status tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar, melalui Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pun segera menyalurkan sejumlah bantuan makanan dan logistik untuk warga terdampak banjir.
“Sejak kemarin hingga hari ini, kami sudah menyiapkan Posko Dapur Umum dan tempat pengungsian bagi warga yang terdampak banjir di 9 kecamatan tersebut. Salah satunya Posko Induk Dapur Umum sudah kita siapkan di Kecamatan Martapura beserta tempat pengungsiannya,” ujar Kepala Dinsos Kabupaten Banjar, Achmadi, didampingi HM Aidil Basith selaku Kepala Dinas Komunikasi Informatika (Kominfo) Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar, Selasa (12/1/2021).
Saat ini, papar Achmadi, jumlah pengungsi warga yang terdampak banjir di Aula Kecamatan Martapura sudah terdata sekitar 50 Jiwa, belum termasuk pengungsi di tempat pengungsian lainnya yang ada di setiap desa.
“Untuk itu, hari ini kita siapkan bantuan makanan sebanyak 850 porsi yang akan disuplai kepada masyarakat terdampak banjir, sesuai permintaan kecamatan dan desa. Makanan ini akan kita siapkan hingga sore nanti,” ucapnya.
Dikatakan Achmadi, di tengah musibah banjir yang melanda puluhan desa di Kabupaten Banjar tersebut, pihaknya akan mengupayakan setiap kecamatan mendirikan Posko Induk Dapur Umum untuk warga terdampak banjir, berkerjasama dengan instansi terkait lainnya.
“Sehingga, bantuan logistik yang kita distribusikan ke tingkat kecamatan dapat disalurkan ke setiap desa yang juga membentuk posko dapur umum. Tinggal pihak kecamatan saja lagi yang berkoordinasi dengan desanya,” katanya.
Diakui Achmadi, sampai saat ini pihaknya bersama instansi terkait masih melakukan penyusunan terkait bantuan logistik yang akan disalurkan kepada masyarakat yang terdampak banjir.
“Setelah selesai, kita langsung bagikan. Dalam mempersiapkan bantuan logistik ini, kami juga bekerjasama dengan BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Banjar yang menyiapkan dana sebesar Rp15 Juta untuk per kecamatan. Sisanya, kalau terjadi kekurangan, akan dilengkapi oleh BPBD Kabupaten Banjar,” bebernya.
Di tempat yang sama, Ketua Forum Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Banjar, Suhada Kurni memastikan, dirinya bersama tim selalu siap membantu warga terdampak banjir di 9 kecamatan yang ada di Kabupaten Banjar.
“Hari ini pun, sesuai laporan yang kami terima kemarin dan tadi pagi terkait konsumsi makanan, sudah mulai kami kerjakan. Hari ini sebanyak 850 porsi makanan telah kita siapkan. Begitu pun untuk konsumsi makanan saat malam nanti, yang terdata sebanyak 1.200 porsi lebih makanan untuk warga terdampak banjir berdasarkan permintaan,” akunya.
Suhada memastikan, Tagana Kabupaten Banjar akan selalu siap selama 24 jam untuk menyediakan konsumsi bagi warga terdampak banjir.
“60 Orang anggota Tagana Kabupaten Banjar akan standby selama 24 jam untuk menyedikan konsumsi makanan bagi warga terdampak banjir, dengan cara bergantian. Jadi, aktivitas memasak kebutuhan konsumsi bagi warga terdampak banjir kita mulai sejak pukul 03.00 Wita dinihari hingga selesai, dan pukul 07.00 Wita konsumsi untuk sarapan pagi pun langsung didistribusikan. Begitu pula untuk makan siang dan malamnya nanti, selalu kita siapkan. Asalkan bahan logistiknya ada,” pungkasnya.(Zai/klik)
