klikkalimantan.com, BANJARBARU – Pasar Bauntung Banjarbaru diresmikan, Selasa (16/2/2021). Pemukulan gong disambung penandatangan prasasti oleh Walikota Darmawan Jaya Setiawan, menandai peresmian pasar yang berada di Jalan RO Ulin, Loktabat Selatan, Banjarbaru Selatan ini
Dikatakan Jaya, pembangunan Pasar Bauntung termasuk salah satu program kerja yang berhasil terlaksana di penghujung masa kepemimpinan Nadjmi – Jaya. Tujuannya agar bisa bersaing dengan pasar modern.
Menurutnya, awal rencana relokasi pasar dilakukan April 2021. “Namun atas permintaan kepala daerah terpilih, Bapak Aditya -Wartono untuk memindahkan pasar sebelum masa akhir jabatan pemerintahan saat ini sehingga relokasi dilakukan secara bertahap,” kata Jaya.
Abdussamad, Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru menyampaikan, pembangunan pasar dimulai 6 Desember 2019. PT Nindya Karya pelaksananya dengan Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD) 2019 dan 2020.
Berdiri atas lahan eks lapangan sepak bola seluas 1,7 hektare, Pasar Bauntung memiliki ruko ukuran 4×8 meter sebanyak 28 unit, 3×6 meter sebanyak 133 unit, kios 3×3 meter 355 unit, los kering 420 unit, dan los basah 136 unit.
Pasar Bauntung Banjarbaru juga dilengkapi ruang laktasi, mushalla, ruang genset, instalasi pengolahan air limbah (ipal)dan sarana air bersih. “Di lengkapi juga dengan hydrant sebagai antisipasi kebakaran dengan beberapa detektor. Serta dapat menampung parkir 267 R4 dan 270 R2,” ujar Abdussamad.
Terkait relokasi pasar, Abdul Basid, Kepala Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru menyampaikan, dimulai sejak 2018. Pada akhir tahun 2018 pedagang yang mendaftar sebanyak 1.132 pedagang kemudian dinas perdagangan melakukan verifikasi untuk daftar ulang sebanyak 238 pedagang dan diberikan penempatan sesuai zona yang ditentukan masih ada 738 tempat yang akan dilakukan tahap selanjutnya.
Setelah tahapan hari ini masih ada pedagang yang akan diseleksi kembali untuk menempati pedagang pasar modern ini. Untuk tahun anggaran 2021 pihak Dinas Perdagangan telah memasukkan anggaran untuk operasional pasar mulai dari tenaga keamanan, kebersihan, dan tenaga listrik. (to/klik)