Pasien Covid Tak Juga Berkurang

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
TERUS BERTAMBAH-Pasien covid-19 meninggal, kian bertambah jumlahnya. (ft-klik)

Klikalimantan.com, BANJARBARU – Hingga hari ini 55 ruangan khusus perawatan pasien Covid-19 di RSUD Banjarbaru, Kalimantan Selatan tak kunjung berkurang. Dilaporkan, setiap hari ada saja antrian pasien yang dirujuk ke rumah sakit milik Pemko Banjarbaru itu.

Direktur RSUD Banjarbaru melalui M Firmansyah, Kepala Tata Usaha RSUD Banjarbaru saat dikonfirmasi, mengungkapkan, setiap hari pihaknya menerima pasien Covid-19.

“Benar, sampai hari ini ruangan khusus untuk perawatan pasien Covid-19 penuh,” katanya, Minggu, 18/4-2021..

Beberapa kali tambahnya, ada complain dari keluarga pasien ke manajemen karena merasa ditolak. Padahal yang terjadi di rumah sakit tidak bisa menampung pasien lagi karena memang ruangannya penuh.

“Ada 60 ruangan khusus perawatan pasien Covid-19 yang kami siapkan. Tetapi dari jumlah itu, 5 ruangan dikhususkan untuk melayani anak-anak dan ibu hamil yang terkena pasien Covid-19,” katanya.

Di bagian lain, Firman mengaku manajemen RSUD Kota Banjarbaru sedikit merasa lega setelah akhir pekan tadi, Walikota Banjarbaru, HM Aditya Mufty Arifin memanggil seluruh direktur rumah sakit yang ada di Kota Banjarbaru.

“Alhamdulillah, ada dua rumah sakit yang sudah menyatakan bersiap menambah ruangan untuk perawatan pasien Covid-19. Yakni RS AURI dan RS Kartini,” katanya.

Walikota Banjarbaru HM Aditya Mufty Arifin kepada klikalimantan.com menjelaskan, pemanggilan para direktur rumah sakit yang ada di wilayah Kota Banjarbaru, tidak terlepas dengan semakin membludaknya pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kota Idaman.

“Karena Rumah Sakit idaman sebagai rumah sakit rujukan di Kota Banjarbaru ini sudah tidak mencukupi lagi fasilitasnya untuk menampung masyarakat yang terpapar covid 19 di Banjarbaru,” kata Ovie sapaan Aditya Akibatnya satu satunya rumah sakit rujukan yakni RS Daerah Idaman juga sudah tidak mampu lagi menampung pasien.

BACA JUGA :
Dua Rumah di Desa Lok Tunggul Ambruk

Sementara itu, dari hasil pertemuan tersebut, RS AURI dan RS Kartini menyatakan siap tambah bed. Sedangkan rumah sakit lain masih dalam proses. Rs Syifa Medika, RS Almansyur dan RS Husada sudah menyatakan tidak bisa.

Dengan hasil pertemuanya tersebut dipastikan jumlah ruangan khusus perawatan pasien Covid-19 secara total menjadi 68 bed. 60 bed untuk perawatan pasien orang dewasa, sedangkan 8 bed khusus melayani pasien bayi dan ibu hamil.(kus/klik)

Scroll to Top