KLIKKALIMANTAN.COM – Sempat tersendat karena fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), pemberian vaksin Measles Rubella (MR) di Kabupaten Banjar pada 2018 lalu hanya terealisasi 44 persen dari target yang dipatok sebanyak 153.808 anak.

Kendati demikian, menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar, Ikhwansyah, persentase anak yang telah diimunisasi MR hingga akhir 2018 bertambah 14 persen dibanding capaian di Oktober 2018 yang hanya 30 persen.

“Kementerian Kesehatan kembali mengingatkan kami untuk melaksanakan pemberian vaksin MR sampai memenuhi target 95 persen,” kata Ikhwansyah usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) membahas rencana kerja 2019 dan evaluasi kegiatan kerja 2018 bersama Komisi IV DPRD Banjar, Selasa (22/1/2019) lalu.

Bahkan menurutnya, belum lama tadi 400 anak di Pondok Pesantren Darul Hijrah Martapura telah divaksin MR. “Mudah-mudahan ini akan diikuti pondok-pondok pesantren yang lain. Dan ini menjadi tantangan kita dalam melaksanskan tugas,” kata Ikhwansyah.

Diakui Khairuddin, Wakil Ketua DPRD Banjar, capaian imunisasi MR meningkat beberapa bula terakhir. Kendati diakuinya pula, masih perlu terus diberikan pemahaman universal terkait vaksi penangkal penyakit campak dan rubella ini. (zai/klik)