klikkalimantan.com, MARTAPURA – Sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di lingkungan air sungai, Bidang Ciptakarya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar menggelar sosialisasi program pembangunan sanitasi di Desa Sungai Pinang Baru, Kecamatan Sungai Tabuk, Kamis (15/7/2021) kemarin.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banjar, Ahmad Solhan, melalui Irwan Jaya selaku Kepala Bidang (Kabid) Ciptakarya pada Dinas PUPR mengatakan, pembangunan program Dana Alokasi Khusus (DAK) sanitasi yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ini merupakan salah satu program pemerintah untuk meningkatkan akses sanitasi di lingkungan masyarakat.
“Jadi, APBN yang dialokasikan kepada daerah tertentu bertujuan untuk mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah sesuai perioritas Nasional. Seperti DAK bidang sanitasi ini, khusus diperuntukkan membiayai kebutuhan sarana dan prasarana sanitasi yang belum mencapai standar tertentu, untuk mendorong percepatan pembangunan daerah,” katanya, ketika dikonfirmasi klikkalimantan.com melalui pesan singkat WhatsApp, Jum’at (16/7/2021).
Untuk itu, papar Irwan Jaya, Bidang Ciptakarya melakukan kegiatan sosialisasi DAK Sanitasi 2021 ke Desa Sungai Pinang Baru.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi berkaitan dengan program yang akan dijalankan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan, khususnya air sungai, agar menjadi lebih baik, dengan menghilangkan kebiasaan masyarakat yang selama ini Buang Air Besar (BAB) di jamban apung yang dapat menimbulkan limbah lumpur tinja manusia,” bebernya.
Pada kegiatan sosialisasi tersebut, Bidang Ciptakarya menampilkan skema program DAK Sanitasi. Yakni berupa persiapan longlist dan shortlist, rekrutmen Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL), Penetapan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), Kelompok Penerima Pemanfaat (KPP), dan DPM.(zai/klik)
