klikkalimantan.com, BANJARBARU– Keberadaan Kampung Iwak di Kelurahan Mentaos Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru bukan ha lasing terdengar di telingan. Namun belakangan ketenaran kampong yang digadang-gadang menjadi salah satu destinasi wisata kuliner tersebut redup, seiring dengan kondisi perekonomian sekarang ini.
Pun demikian, potensi kampong yang wilayahnya mayoritas dipenuhi kolam budidaya ikan air tawar ini tetaplah mentereng. Nah, melalui program RT Mandiri yang diusung pasangan Walikota HM Aditya Mufti Arifin dan Wawalikota Banjarbaru Wartono, potensi tersebut kembali dihidupkan.
“Saat ini kami tengah melakukan sosialisasi Program RT Mandiri di Kampung Iwak ini. Alhamdulillah sejauh ini respon warga sangat besar,” ujar Ahmad Rifa’i, Lurah Mentaos, Banjarbaru Utara. Jumat, 10 September 2021, usai sosiliasi Program RT Mandiri di salah satu rumah warga Kampung Iwak.
Langkah pertama paparnya, warga melakukan sosialisasi mengenai RT mandiri, sosialisasi ini diadakan disalah satu RT yang akan dijadikan RT mandiri. “Untuk kampung iwak ini sangat berpotensi untuk menjadi RT mandiri, agar nantinya kampung ini bisa lebih dikenal masyarakat luar,” ujar Lurah.
Rifa’i mengatakan, bahwa RT Mandiri baru akan dilaksanakan pada awal 2022. Namun, pihaknya tidak ingin bersantai-santai. Pihaknya gesit menyusun strategi, sehingga kedepannya bisa langsung direalisasikan.
“Walaupun pelaksanaannya masih terbilang lama, tapi saya berharap kita sudah siap dalam perencanaan. Agar nantinya dalam realisasinya bisa berjalan lancar, dan warga pun sudah mengerti apa yang harus dilakukan,” jelas Rifa’i.
Perlu diketahui bahwa Kampung Iwak, yang ada di Kelurahan Mentaos ini merupakan wisata yang ada di Kota Banjarbaru. Kampung iwak yang luasnya kurang lebih 47 hektar ini merupakan zona khusus perikanan di Kota Banjarbaru, dan menjadi tempat central ikan konsumsi. Begitu juga pembenihan serta, mengaplikasikan teknologi terbaru dalam pembuatan pakan ikan dan pembesaran ikan. Dari potensi-potensi tersebutlah Kampung Iwak sangat cocok jika, dikembangkan lagi menjadi RT Mandiri. (kus/klik)