Klikkalimantan.com, BANJARBARU- Diam-diam apa yang terjadi dilingkup UPT Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dishub Kota Banjarbaru, jadi perhatian Komisi 2 DPRD Kota Banjarbaru.
Bahkan bukan hanya berkaitan dengan nilai retribusi sebagai pendapatan asli daerah, faktor kesehatan para pegawai di sana tak luput dari perhatian.
Hal itu terungkap saat kunjungan kerja Komisi 2 DPRD Kota Banjarbaru ke kantor UPT di kawasan Kelurahan Guntung Manggis Kecamatan Banjarbaru Selatan, Senin 1 November 2021.
“Sudah lama kami ingin mengunjungi UPT PKB ini, dan baru sekarang ada waktu kebetulan juga ada pemasangan alat baru. Karena UPT PKB ini juga mitra dari komisi II, dalam bidang restribusi,” ungkap Syamsuri, Ketua Komisi II DPRD Banjarbaru.
Syamsuri berharap semoga dengan adanya penambahan alat, bisa menambah Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) dalam hal restribusi. Selain itu, Ia berpesan untuk para penguji tetap mengedepankan kesehatan. Sehingga dengan adanya kunjungan tersebut, dapat mendengakan aspirasi dari para penguji.
“Kami menampung aspirasi dari pekerja di sini, seperti tentang emisi gas buang. Bagaiman agar para pekerja ini, tidak menghirup gas polusi dari emisi. Itu yang akan kami cari tau di Lapangan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan agar, secepatnya pihak UPT PKB membuat anggaran untuk keperluan kesehatan. Agar secepatnya bisa mendapat alat untuk kesehatan para pekerja.
Sementara itu, Sugianto Penguji Kendaraan Bermotor mengatakan selain menggunakan alat-alat kesehatan, pihak pekerja juga harus mendapatkan layanan kesehatan, agar kesehatan para pekerja bisa terjaga.
“Kami mengharapkan adanya cek kesehatan, karenakan kita setiap hari menghirup gas emisi ini. Itu yang kami usahakan sekarang, kami sampai sekarang memang belum pernah cek kesahatan,” pungkas Sugianto. (kus/klik)