Drump Up dan Diagnose, Dua Fase Digelar Bappedalitbang Banjar Mencipta Inovasi Daerah

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Mencipta inovasi daerah terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar dimotori Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang). Bersama Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, dua fase awal dilakukan, yakni Drum Up dan Diagnose. Kegiatan digelar dua hari pada 6 -7 April 2022 di Hotel Rodhita Banjarbaru.

Kepala Bappedalitbang HM Riza Dauly melalui Kepala Bidang (Kabid) Penelitian Pengembangan dan Inovasi, Santi Nurlaela mengatakan dalam Drum Up inovator yang terdiri dari inovator SKPD, UPT Puskesmas, kelurahan dan desa dibimbing mentor dari LAN RI untuk diberikan pemahaman tentang inovasi sehingga dari resisten menjadi pendukung perubahan dengan jalan berinovasi, serta diberikan semangat, rasa percaya diri dan berani untuk berinovasi.

Berikunya Diagnose, menurut Santi Nurlaela merupakan tahapan kedua dalam Laboratorium Inovasi. Ini dilakukan untuk memberikan pembekalan bagi peserta selaku inovator-inovator agar dapat memunculkan ide-ide inovasi.

“Hasil Tahap Diagnose adalah pemahaman peserta dalam tehnik mendiagnosa organisasi sehingga memunculkan ide-ide inovasi” ujar Santi.

Seperti diketahui, seblum kegiatan ini digelar, sebelumnya telah dilaksanakan bimbingan teknis inovasi daerah yang dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) HM Hilman beberapa hari sebelumnya. (to/klik)

BACA JUGA :
Bertambah Satu, Raperda Penambahan Modal PTAM Intan Banjar Diusulkan
Scroll to Top