Klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Isu penyesuaian tarif dasar air minum yang akan dilakukan Perseroan Umum Daerah PT Air Minum Bandarmasih dalam waktu dekat, memantik perhatian Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, H Muhammad Yamin HR.
Anggota Dewan dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini menyebut, kenaikan ataupun penyesuaian tarif air bersih saat ini tidak tepat. Sebab, masyarakat saat ini baru mulai menata kembali perekonomian pasca pandemi Covid-19, yang menyebabkan melemahnya ekonomi.
“Untuk saat ini saya rasa belum tepat menaikkan tarif air minum dengan berbagai alasan. Ini perlu dipertimbangkan kembali,” ucapnya.
Yamin menyangsikan, dengan menaikkan tarif, tingkat pelayanan air bersih ke masyarakat dapat berjalan maksimal, dan keluhan demi keluhan atas buruknya pelayanan tidak lagi terjadi.
“Harus ada jaminan kepada masyarakat. Jika ini dinaikkan, perbaiki dulu kualitas pelayanan air bersih hingga pelanggan paling ujung, baru bicara penyesuian tarif,” tegasnya.
Ketua Partai Gerindra Kota Banjarmasin ini mengatakan, perubahan status PDAM menjadi Perseroda, bukan berarti unsur Direksi PT Air Minum Bandarmasih bisa seenaknya menaikkan tarif air leding tersebut.
“Mereka justru seharusnya meringankan beban masyarakat, dalam kondisi perekonomian serba susah ini. Sebab, kenaikan tarif air leding akan menambah beban di masyarakat,” ujarnya.
Memang, lanjut Yamin, PT Air Minum Bandarmasih punya hak untuk mengelola sendiri, terhadap manajemen perusahaannya, tetapi DPRD sebagai perwakilan rakyat juga memiliki hak untuk menyuarakan aspirasi.
“Jadi, jangan sepihak untuk kenaikan tarif. Rencana itu harus dibicarakan terlebih dulu, sehingga tidak menimbulkan gejolak di masyarakat,” tandasnya.(sin/klik)
