klikkalimantan.com, MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar menyelenggarakan evaluasi zona integritas dilakukan Tim Evaluator Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) secara virtual, Kamis (22/9/2022) di Command Center Martapura.
Sekretaris Daerah (Sekda) Banjar, HM Hilman memaparkan, Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK/WBBM) di Kabupaten Banjar dilaksanakan bertahap pada beberapa perangkat daerah yang memiliki kriteria strategis dalam memberikan kinerja layanan publik prima dan berintegritas kepada masyarakat.
Beberapa perangkat daerah tersebut, kata Hilman, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha dan Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD).
Menurutnya, Pembangunan Zona Integritas menuju WBK WBBM sesuai visi Bupati Banjar yaitu terwujudnya Kabupaten Banjar yang Maju, Mandiri dan Agamis (MANIS) melalui pelaksanaan misi ke-4 yaitu Penyelenggaraan Kepemerintahan yang Amanah, Baik, Bersih dan Efektif, ini terwujud pada Dispersip Kabupaten Banjar dengan slogan ‘Melayani Dengan Hati Tanpa Korupsi’.
Dispersip memiliki dua indikator yakni Depot Arsip dan Perpustakaan Daerah yang melayani 584 perpustakaan sekolah, 105 desa, 5 khusus, 1 kecamatan dan 27 SKPD pengelola arsip.
Dijelaskannya, tujuan pembangunan zona integritas adalah peningkatan kinerja, pelayanan publik dan anti korupsi. Dikegiatan tersebut Hilman juga memaparkan tentang Area Pembangunan Zona Integritas, Membangun Budaya Kerja dan Inovasi Dispersip diantaranya Lolongkong Pustaka (Jendela Pustaka) dan Kartu Satu Kartu Terintegrasi (Sakti) Maju, Mandiri dan Agamis (MANIS). (to/klik)
