klikkalimantan.com, MARTAPURA – Pastikan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional XXIX yang digelar di tiga daerah, yakni Kota Banjarmasin, Banjarbaru, dan Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), pada 10 hingga 19 Oktober 2022 mendatang berjalan lancer, Komandan Kodim (Dandim) 1006/Banjar, Letkol Inf Imam Muchtarom, terjunkan 3.000 personel TNI.
Bahkan, saat pembukaan MTQ Nasional XXIX yang secara resmi dibuka Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin, didampingi Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, di Astaka Utama Kiram Park, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar pada, 12 Oktober 2022 kemarin, sebanyak 3.000 personel langsung dikerahkan dan dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung sesuai Standard Operating Procedure (SOP).
“Sebanyak 3.000 personel yang diterjunkan ini tidak lain untuk memastikan pelaksanaan MTQ Nasional berjalan aman, lancar, serta kondusif, khususnya saat menyambut kedatangan Wakil Presiden. Jadi, kemarin pengamanan sesuai SOP dilakukan untuk di ring satu dan di ring dua,” ujar Letkol Inf Imam Muchtarom, Jum’at (14/10/20220.
Selain itu, Dandim 1006 Banjar yang murah senyum ini memastikan, hingga hari ini personelnya terus melakukan pengamanan di 10 titik venu, 6 di Kabupaten Banjar dan 4 di Kota Banjarbaru, bergantian dengan personel kepolisian.
“Kami pastikan kegiatan MTQ berjalan dengan aman, nyaman, tertib, dan lancar. Kami pun mengimbau semua lapisan masyarakat agar bersama-sama mensukseskan penyelanggaraan MTQ Nasional ini,” imbaunya.
Lalu, apakah sistem pengamanan pada penutupan MTQ nanti akan terjadi perubahan?Letkol Inf Imam Muchtarom masih belum dapat membeberkan.
“Kita lihat saja nanti, yang pasti kami selalu siap untuk melakukan pengamanan,” tegasnya.
Perlu diketahui sebelumnya, untuk memastikan pelaksanaan MTQ Nasional tetap berjalan lancer, jajaran Polres Banjar pun melakukan perihal serupa, yakni menerjunkan sebanyak 1.100 personel. Sedangkan Polres Banjarbaru menerjunkan sebanyak 537 personel.(zai/klik)
