klikkalimantan.com, PARINGIN – Sempat booming karena harganya yang fantastis, harga porang saat ini anjlok. Di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, harga porang saat ini hanya Rp4.000 per kilogramnya. Anjok dari yang sebelumnya mencapai Rp10.000 per kilogram.
Itu pun, menurut Tuhalus, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Balangan, hanya porang yang satu umbinya berbobot 4 – 5 kilogram yang laku dijual. “Di bawah itu, tidak diterima,” ujarnya, Senin lalu.
Tetang anjlok harga porang, Tuhalus mengatakan lantaran porang merupakan komoditas ekspor. Jepang dan Korea Selatan menjadi negara terbanyak membeli tanaman jenis umbi-umbian ini.
Menurut Tuhalus, salah satu cara meningkatkan kembali harga porang dengan pengolahan dalam betuk chip. Ini dinilai dapat mempengaruhi harga dan memudahkan penjualannya.
“Pada anggaran perubahan tahun ini, kita akan lebih fokus ke pengolahan hilirisasi porang, dengan mengadapakan alat pencuci porang kemudian chip dan open,” kata Tuhalus sembali menyebutkan DKP3 telah menanam porang di atas lahan seluas 500 hektare. (mah/klik)
