klikkalimantan.com, MARTAPURA – Pelaksanaan Haul Ke-19 Syekh Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul kemungkinan dilaksanakan pada pertengahan Januari 2024 mendatang.
Ditahun yang sama, hajat demokrasi lima tahunan, yakni Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah berada di tahapan masa kampanye yang diselenggarakan terhitung sejak 28 November 2023 – 10 Februari 2024. Dan tentunya, pelaksanaan Haul Abah Guru Sekumpul harus bersih dari embel-embel kepentingan politik.
Menindaklanjuti perihal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar menggelar rapat bersama semua pihak terkait yang difasilitasi Badan kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dengan menghadirkan Relawan Posko Induk Sekumpul, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan partai peserta Pemilu di kantor Kesbangpol pada, Jumat (17/11/2023).
Kendati masih belum dapat dipastikan apakah tanggal pelaksanaan Haul akan diumumkan ke publik atau tidak. Namun, dalam pertemuan tersebut, H Abdel, selaku Relawan Posko Induk Sekumpul menyampaikan amanah dari Ahli Waris Sekumpul yakni, saat kegiatan haul diharapkan bersih atau steril dari kegiatan politik demi menjaga kemurnian haul.
“Kami mengimbau dan berharap agar tidak ada Alat Peraga Kampanye (APK) saat haul. Kami hanya sekedar mengimbau, jika dilaksanakan alhamdulillah jika tidak juga tidak masalah, namun itu akan berdampak sanksi sosial,” ujarnya.
H Abdel juga menjelaskan, jika berkaca pada pelaksanaan Haul ke-14 Abah Guru Sekumpul yang juga bertepatan dengan Pemilu 2019. Radius titik steril dihitung dari titik jemaah terluar, bukan dari titik nol pelaksanaan haul di Sekumpul.
“Termasuk di posko-posko relawan haul, jalur yang dilalui jemaah diharapkan tidak ada baleho kampanye, jadi harus harus steril. Mudah-mudahan imbauan dari pihak Sekumpul dapat dipatuhi para Caleg, Parpol, maun pasangan Capres dan Cawapres,” ucapnya.
Dalam pertemuan untuk mencari kesepakatan bersama semua pihak, tak terkecuali partai peserta Pemilu guna kelancaran pelaksanaan Haul Abah Guru Sekumpul tersebut, H Abdel kembali mengingatkan bahwa kegiatan haul harus steril dari kepentingan politik.(zai/klik)