klikkalimantan.com, BANJARBARU – Seluruh fasilitas layanan kesehatan di Kota Banjarbaru, tak terkecuali manajemen Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman bersatu merayakan momentum peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59, Minggu (12/11/2023) di Lapangan dr Murdjani Banjarbaru. Kegiatan dihadiri Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin
Wali Kota Aditya mengatakan, dengan momentum peringatan HKN ini diharapkan kedepan, para tenaga kesehatan semakin maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Tentunya harapan kita semua tenaga media bisa profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat,” ujarnya.
Wali Kota juga menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan pembenahan fasilitas kesehatan untuk menuju Banjarbaru sehat. Ia menegaskan bahwa beberapa Puskesmas di Banjarbaru direnovasi untuk menciptakan kenyamanan masyarakat dalam berobat.
“Bentuk perwujudan pemerintah, puskesmas kami perbaiki, bahkan rencana pembangunan puskesmas Banjarbaru Selatan kami bikin ramah lingkungan,” tambahnya.
Lebih jauh, Aditya juga menjelaskan masyarakat saat ini berobat tidak perlu repot. Ia mengatakan ada beberapa pelayanan kesehatan salah satunya hanya perlu membawa KTP untuk berobat. “Di Rumah Sakit Idaman masyarakat bisa mendaftar melalui online dengan aplikasi Sipopi. Sedangkan untuk ke Puskesmas kalau tidak punya BPJS tinggal bawa KTP biaya ditanggung pemerintah daerah,” tambahnya.
Saat ditanya apakah tenaga Dokter Spesialis di Kota Banjarbaru sudah terpenuhi, Aditya mengatakan semua rumah sakit sudah terpenuhi. “Sejauh ini sesuai data, dokter spesialis yang ada rumah sakit Idaman dan rumah sakit swasta sudah terpenuhi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Juhai Triyanti Agustina menjelaskan bahwa kegiatan HKN kerjasama dengan semua rumah sakit di Banjarbaru dan semua puskesmas. Selain itu dirinya juga bekerjasama dengan pihak sekolah dan masyarakat untuk senam sehat dan kegiatan lain.
“Dalam peringatan HKN kami melaksanakan kegiatan senam sehat, donor darah, edukasi dan aksi begizi siswa sekolah. Ada sekitar 1500 masyarakat termasuk siswa sekolah yang mengikuti senam sehat,” ucapnya. (to/klik)
