Lomba Desa dan Kelurahan Kabupaten Balangan Tahap Penilaian

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
VERIFIKASI-Tim penilai dari BPBD Balangan saat melakukan verifikasi lapangan terhadap lomba desa dan kelurahan kabupaten tahun 2024.(diskominfosan/klik)

klikkalimantan.com, PARINGIN-Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPPA PPKB PMD) Kabupaten Balangan menggelar lomba desa dan kelurahan tingkat Kabupaten Balangan Tahun 2024.

Kepala DPPAPPKBPMD Balangan, Akhmad Nasa’i menerangkan, pada penilaian lomba kali ini ada beberapa instrumen pengungkap data dan nilai perkembangan desa dan kelurahan yang menjadi penilaian utama oleh tim penilai.

Saat ini, kata Nasa’i, tahapan lomba telah memasuki tahap verifikasi lapangan oleh tim penilai. Tapi, bagi pemenang lomba ini, nantinya akan kembali diikutkansertakan  kembali pada lomba serupa ditingkat Provinsi Kalsel Tahun 2024 ini.

“Pelestarian adat dan budaya, tanggap bencana, pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK), keamanan dan ketertiban, pendidikan, serta kesehatan. Poin inilah yang menjadi penilaian penting dalam lomba ini,” jelas Nasa’i di Paringin, Selasa (28/5/24).

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Balangan, Jumaidil Hairi menuturkan, BPBD Balangan memiliki peran penting dalam memberikan pembinaan dan dukungan teknis kepada desa-desa dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana alam.

“Oleh karena itu, melalui lomba ini, desa-desa diharapkan dapat meningkatkan koordinasi antar instansi terkait, memperkuat sistem peringatan dini, dan melibatkan masyarakat dalam mitigasi bencana,” kata Hairi.

Sebagai salah satu tim penilai, tambah Hairi, BPBD Balangan berharap adanya lomba desa dan kelurahan ini meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat desa dalam menghadapi bencana dapat ditingkatkan, sehingga dapat mengurangi risiko serta kerugian akibat bencana di tingkat lokal.

“Sebenarnya upaya kolaboratif antara desa, BPBD, dan instansi terkait menjadi kunci dalam memperkuat ketahanan bencana di tingkat lokal. Karena itu, ada beberapa kriteria penilaian, baik itu rencana tanggap darurat, ketersediaan sarana dan prasarana penanggulangan bencana, pelatihan masyarakat, serta kerjasama antarinstansi terkait,” imbuh Hairi.(pr/klik)

BACA JUGA :
Walikota Banjarmasin Himbau ASN Untuk Mengeluarkan Zakat
Scroll to Top