Puncak Harjad Ke-74 Kalsel di Banjarmasin: Paman Birin Sampaikan Pembangunan di Banua

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
FOTO BERSAMA-Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, Wakil Gubernur Kalsel, H Muhidin, Ketua TP-PKK Kalsel, Hj Raudatul Jannah, dan para pejabat lainnya saat melakukan sesi foto bersama di acara puncak Harjad Ke-74 Provinsi Kalsel di Banjarmasin, Kalsel.(adpim/klik)

klikkalimantan.com, BANJARMASIN-Puncak perayaan Hari Jadi (Harjad) Ke-74 Provinsi Kalsel berlangsung meriah di halaman Kantor Gubernur Lama di Banjarmasin, Rabu (14/8/2024), pagi.

Di acara puncak tersebut dihadiri berbagai tokoh penting, di anataranya KH. Muhammad Wildan Salman, Pejabat Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) RI, Pejabat Kementerian LHK RI, Pejabat Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Forkopimda Kalsel, pejabat di lingkup Pemprov Kalsel, Bupati dan Walikota, tamu dari Jepang dan India, serta ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Kalsel.

Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor biasa disapa Paman Birin didampingi sang istri, Hj  Hj Raudatul Jannah di acara itu, menyampaikan berbagai capaian pembangunan yang telah diraih selama delapan tahun masa kepemimpinannya.

Di dalam sambutannya, Paman Birin mengungkapkan, ia merasa bersyukur dan kebanggaannya atas kemajuan yang telah dicapai, termasuk beberapa pembangunan infrastruktur yang menjadi ikon baru bagi provinsi ini.

“Salah satu proyek yang menjadi sorotan adalah pembangunan Tugu Nol Kilometer di Kota Banjarmasin, yang terinspirasi dari Monumen Nasional (Monas) di Jakarta. Tugu setinggi 99 meter ini dipastikan akan selesai tahun ini, dan diharapkan menjadi daya tarik serta kebanggaan baru bagi masyarakat di Kalsel, ujar Paman Birin.

Pembangunan tugu ini, kata Paman Birin, dapat menjadi simbol baru bagi Banua. Selain itu, ia menyoroti pembangunan jalan bebas hambatan yang menghubungkan Kabupaten Tanbu dengan Kota Banjarbaru. Proyek dengan anggaran sebesar Rp800 milyar ini diperkirakan akan rampung tahun ini, sehingga perjalanan antara kedua daerah yang biasanya ditempuh 5-6 jam dapat dipangkas menjadi hanya sekitar 2,5- 3 jam saja.

Tak hanya itu, Paman Birin pun membanggakan pembangunan Masjid Raya Syach Muhammad Arsyad Al-Banjari di Kota Banjarbaru, yang diharapkan menjadi ikon kebanggaan lain bagi Masyarakat Kalsel.

BACA JUGA :
10 Besar Lomba Inovasi Daerah Ditetapkan

“Jika Masjid Raya di Banjarmasin ada Sabilal Muhtadin, maka di Banjarbaru sebagai ibu kota baru provinsi, kita bangun masjid megah ini,” tambah Paman Birin.(pr/klik)

Scroll to Top