klikkalimantan.com, MARTAPURA – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengambangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar melaksanakan Forum Group Discussion (FGD), Kamis (25/7/2024) di aula kantor badan setempat di Martapura. Membahas seputar pemantauan dan evaluasi kawasan pedesaan prioritas, FGD dibuka Sekretaris Bappedalitbang, Hanafi.
Dikatakan Hanafi, FGD dilaksanakan untuk mengevaluasi perkembangan dan kendala yang dihadapi dalam pembangunan kawasan pedesaan prioritas di Kabupaten Banjar. Karena itu ia menekankan, pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat dalam membangun kawasan pedesaan.
“Monitoring dan evaluasi ini sangat penting untuk memastikan program pembangunan di pedesaan berjalan sesuai dengan rencana, dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” kata Hanafi.
Karena itu, kata Habafi, melalui FGD ini diharapkan dapat meningkatkan starategi-strategi untuk pengembangan kawasan yang lebih baik lagi di masa depan. “Mari kita berkolaborasi dan berinovasi untuk mencapai kesejahteraan dan kemajuan yang lebih baik bagi Kabuaten Banjar,” imbuhnya.
Pada FGD, Kepala Bidang (Kabid) Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA), Dedi Nurmadi menyoroti beberapa aspek kunci yang menjadi fokus diskusi, antara lain infrastruktur, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
“Kawasan pedesaan prioritas memerlukan perhatian khusus dalam berbagai aspek pembangunan. Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang konkret dan aplikatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan,” kata Dedi Nurmadi.
Sementara perwakilan dari Kemendes PDTT , M Lukman Thamrin, memberikan paparan tentang kebijakan dan program nasional yang dapat diintegrasikan dengan program pembangunan daerah. “Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting dalam mencapai tujuan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Kami siap mendukung Kabupaten Banjar dalam mengembangkan kawasan pedesaan prioritas,” ujarnya. (to/klik)