klikkalimantan.com, BANJARBARU – Bungah di hatinya tak cukup terwakili hanya dengan kata-kata. ‘Alhamdulillah’, menjadi kata berulang dilafazkan Nana, warga Jalan Tambak Langsat, Kelurahan Syamsuddin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.
Itu lantaran tak lama lagi, rumah tak dapat disebut layak huni yang selama ini ia tempati, segera dibedah dan direnovasi. Mimpinya tinggal di rumah layak huni jelang terealisasi.
“Alhamdulillah, semalam ditinjau tukang, dan hari ini mulai dilakukan pembongkaran,” kata Nana, Senin (4/11/2024) di temui di lokasi.
Nana satu dari 20 warga Banjarbaru yang rumahnya masuk daftar bedah rumah dilakukan Yayasan Abdul Aziz Halaby. Saat proses pembongkaran, Hj Erna Lisa Halaby yang menjadi pembina yayasan tersebut hadir ke lokasi.
Perempuan akrab disapa Lisa Halaby, sering juga dipanggil Ibu Lisa ini datang untuk memastikan proses pembongkaran berjalan lancar. Termasuk memastikan tersedianya tempat tinggal sementara bagi Nana dan dua anaknya yang masih kecil.
Ya, karena di rumah itu hanya ada Nana dan dua anaknya. Sang suami telah meninggal dunia tiga bulan lalu karena penyakit diabetes.
“Alhamdulillah tukang sudah mulai proses pembongkaran lantai. Semoga bermanfaat untuk Ibu Nana dan kedua anaknya yang masih kecil,” kata Lisa Halaby.
Menurut Lisa Halaby, pengerjaan bedah rumah akan rampung 10 – 13 hari, dengan konstruksi lantai rumah akan ditinggikan dari badan jalan dan akan dibuatkan toilet di dalam rumah.
“Sementara proses pengerjaan, Ibu Nana dan anaknya kami sewakan rumah tidak jauh dari tempat tinggalnya,” kata Lisa Halaby.
Selain melaksanakan program bedah rumah warga tak layak Yayasan Abdul Aziz Halaby yang beralamat di Jalan Intan Raya, Kelurahan Loktabat Utara, Banjarbary Utara ini melaksanakan sejumlah aktifitas bidang sosial kemanusiaan. Di anatarnya bantuan beasiswa kepada anak yatim-piatu dan menyelenaggarakan pendidikan dan tahfiz Al-Qur’an bagi anak dari keluarga kurang mampu. (to/klik)