Hati-hati, Main Gawai Bisa Bikin Anak Terlambat Bicara

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, BANJARBARU – Manajemen Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru, melalui akun Instagram @rsdidamanbanjarbaru berbagi informasi kesehatan seputar speech delay pada anak. Disebutkan, speech delay adalah keterlambatan kemampuan berbicara dan berhasa yang tidak sesuai dengan usia anak. Kondisi ini terjadi karena sejumlah faktor penyebab. Kurangnya stimulasi yang diterima anak sejak kecil menjadi salah satu penyebabnya. Ini terjadi lantaran kurangnya interaksi dua arah antara orang tua dan anak.

Gangguan perkembangan otak pada anak, juga menjadi penyebab keterlambatan bicara. Penerapan bilingual Bahasa yang membuat anak belum matang mempempelajarinya, juga menjadi menjadi penyebab lain.

Keterlambatan bicara juga bisa disebabkan karena adanya masalah pada pendengaran. Ini bisa saja terjadi karena adanya infeksi pada telinga. Dan ada juga keterlambatan bicara karena gangguan perkembangan, atau autism spectrum disorder intellectual defective.

Dan yang paling perlu diwaspai para orang tua karena bisa menjadi penyebab anak terlambat bicara, adalah terlalu sering menonton televisi dan gawai yang kurang edukatif.

Ada beberapa hal dapat diterapkan orangtua jika ada anaknya mengalami ini. Di antaranya; latihan meniup untuk melatih otot-otot oral, main bersama dan gunakan kata-kata sederhana, sering mengajak anak berbicara dan memberikan tanggapan atas perkataannya, membaca buku cerita atau mendongengkan anak, mengenalkan nama-nama benda, menyanyi bersama, membatasi penggunaan gawai, mendampingi saat anak menggunakan gawai, tidak mencampurkan beberapa bahasa dalam satu kalimat. Perlu juga melakukan konsultasi dengan dokter anak, psikater, psikolog, dan menjalani terapi. (to/klik)

BACA JUGA :
RSD Idaman Masuk Daftar Rumah Sakit Unggulan Pelayanan KB Versi BKKBN
Scroll to Top