klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Sudah menjadi kebiasaan, jika memasuki bulan Ramadhan hingga lebaran Idhul Fitri sejumlah harga barang kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Oleh karena itu, instansi terkait sudah mengantisifasinya jauh-jauh hari.
Anggota Komisi II DPRD Kota Banjarmasin, Gusti Yuli Rahman, menyebut, antisifasi dini bisa dilakukan dengan langkah memastikan penyaluran seluruh kebutuhan pokok lancer, dan stok terpenuhi, agar kenaikan harga bisa ditekan.
“Harus ada langkah antisifasi dari sekarang, pastikan distribusinya lancar dan stok terpenuhi hingga hari raya nanti. Kita minta dinas terkait bisa melaksanakannya,” sebutnya.
Politisi Demokrat ini mengatakan, terjadinya kenaikan harga sangat dipengaruhi banyaknya permintaan. Selain itu, iklim dan cuaca juga turut mempengaruhi naiknya sebagian besar harga kebutuhan pokok.
“Olah karenanya, dari sekarang monitoring harus dilakukan,” tegasnya.
Gusti Yuli menekankan, komoditas yang menjadi perhatian pemerintah antara lain beras, minyak goreng, cabai, bawang, daging, telur, serta daging sapi, agar tetap terjangkau oleh masyarakat.
“Termasuk ketersediaan gas LPG3kg. Ini juga harus dipastikan pasokan dan distribusinya lancar,” pungkasnya. (sin/klik)
