klikkalimantan.com, PARINGIN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan menggelar rapat koodinasi (rakor) lintas sektor dalam upaya kesiapsiagaan menghadapi bencana kebakaran lahan dan hutan (karhutla), Selasa (12/8/2025) di Aula Benteng Tundakan, Kantor Bupati Balangan di Paringin Selatan. Rakor dipimpin Wakil Bupati (Wabup) Balangan, Akhamd Fauzi.
Saat rakor, ditetapkan status siaga darurat karhutla di seluruh wilayah di Kabupaten Balangan hingga 30 September 2025.
“Status siaga ini berlaku mulai hari ini hingga 30 September, dan akan diperpanjang jika diperlukan. Semua pihak harus menjaga koordinasi informasi dan meminimalisir risiko kebakaran,” kata Wabup Akhmad fauzi.
Kepada masyarakat, Akhmad Fauzi mengimbau agar tidak membakar sampah sembarangan. “Jika membakar sampah, gunakan wadah aman seperti drum agar api tidak merambat. Segera laporkan jika ada titik api, baik melalui aparat desa maupun pihak berwenang,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan, Rahmi, menyebutkan titik rawan karhutla hampir tersebar di seluruh kecamatan, dengan perhatian khusus pada wilayah lahan gambut di Kecamatan Lampihong dan Batumandi.
“Sejauh ini ada tiga kejadian pembakaran lahan yang berhasil dikendalikan sebelum api meluas,” kata H Rahmi. (to/klik)