Ini Sosok Ideal Bakal Calon Wakil Bupati Banjar Versi Andin Sofyanoor

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com – Usai mengembalikan fomulir dan berkas kelengkkapam pendaftaran bakal calon bupati pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Banjar 2020. Andin Sofyanoor bocorkan sosok bakal calon wakilnya pada Pilkada 2020 mendatang.

Kerab sowan menjalin silaturrahim ke tokoh pemuka agama, salah satunya Tuan Guru Munawar di Desa Kampung Melayu Ilir, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar beberapa waktu lalu. Nampaknya menjadi pertimbangan peria yang juga berprofesi sebagai Dosen disebuah Fakultas ini untuk menggandeng seorang sosok wakil yang mumpuni keilmuan agamanya.

“Sampai saat ini kita masih melakukan komunikasi dengan intensif dan terus menerima masukan-masukan baik dari Golkar sendiri, utamanya guru-guru tokoh alim ulama, tokoh pemuda, serta tokoh masyarakat. Dari semua masukan itulah nantinya kita bisa menentukan siapa yang lebih ideal menjadi wakil kita,” ujar peria yang kerab disapa Bang Andin.

Kendati, acap kali mandapat masukan dari semua kalangan, utamanya tokoh pemuka agama, namuan, Bang Anding tidak ingin membeberkan siapa nama bakal calon wakil yang mendampinginya nanti.

“Saya rasa belum waktunya untuk menjustifikasi karena masih ada waktu untuk kita menjaring siapa wakil yang kita gandeng nantinya, ditambah belum ada pernyataan resmi atau mengiakan maju sebagai pendamping kita. Tapi, kalua melihat perkembangan dari hasil silaturrahmi kita kepada sejumlah kalangan utamaya kepada guru-guru kita, memang gambaran seorang sosok wakil arahnya kesitu (tokoh ulama),” ucap Andin.

Bang Andin pun mengaku menyadari betul, Kabupaten Banjar dengan Ibukotanya Martapura dan memiliki julukan Kota Serambi Makkah amat kental dengan masyarakatnya yang sangat religius ditandainya dengan menjamurnya sekolah berbasis agama yakni, pondok pesantren yang banyak melahirkan ulama-ulama besar.

“Idealnya memang sorang wakil tersebut sosok yang memiliki Pendidikan agama yang sangat mumpuni. Tapi tidak mesti juga dia dari kalangan ulama, bisa saja dia dari kalangan politik, biokrat, atau bahkan dari kalangan ulama sendiri yang memiliki latar belakang Pendidikan agama yang kuat,” tegasnya.

BACA JUGA :
Bupati dan DPRD Balangan Setuju Raperda APBD 2024 Sebesar Rp3,7 Triliyun

Dikatakan Andin, yang jelas tujuannya untuk membangun Kabupaten Banjar menjadi lebih baik lagi, bukan hanya untuk mendapat kekuasaan yang disebut bupati.

“Itu hanya sebuah alat konstitusional yang memang saat ini itulah ruang untuk mendapatkan kekuasaan eksekutif. Akan tetapi bagaimana caranya kekuasaan eksekutif itu bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, amanah, utamanya dapat membawa kemajuan baik terhadap perekonomian makro kita, sektor pendidikan, dan pelayanan publik agar lebih maksimal guna kepentingan, dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Mengingat, tambah Bang Andin, sejak 2012 lalu pertumbuhan perekonomian Kabupaten Banjar mengalami kemuduran sampai sekarang. “Ini lah yang nanti akan kita coba tingkatkan, begitupun soal pendidikan, dan pelayanan publik, kira-kira itulah bagian-bagian penting yang harus kita laksanakan dalam rangka mengembalikan cahaya redup Kabupaten Banjar kembali bersinar dari semua sector yang akan kita capai Bersama-sama,” pungkasnya.(*)

Scroll to Top