Menyiasati Pasar Wadai yang Ditiadakan Ramadan Tahun Ini

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Rusdiansyah, Direktur PD Pasar Bauntung Batuah

Klikkalimantan.com – Bulan puasa di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan tahun ini dipastikan tanpa penyelenggaraan Pasar Wadai Ramadan. Sebuah tradisi temurun warga Banjar berniaga aneka macam panganan khas daerah sebagai menu takjil difasilitasi pemerintah daerah.

Pandemi virus korona (covid-19) penyebabnya. Karena di tengah wabah, larangan bergerumun diterapkan sebagai upaya memutus rantai penularan penyakit yang pertama kali merebak di Wuhan, Tiongkok ini.

“Positif, bulan puasa tahun ini tidak dilaksanakan Pasar Wadai Ramadan di tengah wabah korona sekarang ini,” kata Rusdiansyah, Direktur PD Pasar Bauntung Batuah (PBB) ditemui, Selasa (21/4/2020).

Meski demikian, Rusdi mengaku mendapat usulan dari para pedagang di Kawasan Wisata Kuliner (KWK) Barokah. Para pedagang minta ijin dibolehkan tetap berjualan kuliner Ramadan. Diakomodir, karena menurutnya pedagang di Pasar Kuliner Barokah punya hak tetap berjualan.

“Sebagian besar pedagang Wadai Ramadan memang para pedagang yang berjualan di KWK. Akan kami akomodir namun tetap menerapkan prosedur di tengah covid-19, diantaranya tetap diatur jarak antrean antar pembeli, para pedagang wajib mengenakan masker dan sarung tangan. Dan pelaksanaannya tetap mengacu pada perda Ramadan,” kata Rusdi.

Selain melayani pembelian langsung di lokasi KWK, menurut Rusdi, warga yang tetap ingin menikmati menu takjil tanpa harus keluar rumah dapat membeli via pesan antar melalui jasa ojek online.

“Nantinya akan kami sebar nomor telpon para pedagang beserta berbagai jenis kue dan panganan yang dijualnya. Warga dapat memesan makanan yang diinginkan. Untuk besaran ongkos kirim, sesuai kesepakatan antara pembeli dan penjual,” ujar Rusdi.

Dengan begitu ia berharap, para pedagang tetap punya pontensi pendapatan meski tak sebesar di luar masa pendemi yang memang berdampak pada penurunan hasil penjualan pedagang hingga 50 persen. (to/klik)

BACA JUGA :
Dewan Dorong Peningkatan Pengelolaan Kearsipan

Scroll to Top