klikkalimantan.com, MARTAPURA – Membeli gas elpiji 3 kilogram dengan uang tunai jelang berakhir. Di Kabupaten Banjar, pembelian gas elpiji lazim disebut tabung melon ini, akan dikendalikan melalui kartu kendali berbasis uang elekronik.
Kesepakatan penggunaan kartu kendali berbasis uang elektronik dilakukan antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar dengan BRI Kantor Cabang Martapura. Penandatangan nota kesekatan dilakukan, Senin (25/9/2023) antara Bupati Banjar H Saidi dengan Pimpinan Cabang BRI Martapura, Siloatenung Tagah di Gedung Mahligai Sultan Adam Martapura.
Bupati Saidi Mansyur mengatakan, sangat mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya program kartu kendali LPG 3 Kg berbasis uang elektronik ini.
“Saya berharap, dengan program ini dapat membantu masyarakat Kabupaten Banjar untuk mendapatkan LPG tabung 3 Kg yang tepat sasaran. Melalui program ini sekaligus mengedukasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menggunakan transaksi non tunai atau uang elektronik,” kata Saidi.
Pimpinan Cabang BRI Martapura Siloatenung Tagah mengatakan, dalam kerjasama ini, BRI menyediakan kartu Breeze yang didesain pemerintah daerah, dan akan diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu.
Masyarakat, katanya, akan membeli dengan kartu tersebut. Setiap pangkalan akan mendeteksi pemegang kartu yang boleh membeli LPG, “Dikhususkan untuk masyarakat miskin yang memang betul-betul sasarannya untuk mereka,” jelasnya.
Ia menambahkan, agar lebih dipahami timnya, akan memberikan tutorial kepada semua pangkalan dan agen LPG. Untuk tahap pertama pemerintah daerah menyiapkan 1.300 kartu, dan berlanjut sampai 6.000 kartu.
”Untuk top up nya kami serahkan kepada pemerintah sesuai dengan sasarannya. BRI memberikan gratis kartu tersebut karena pencetakannya lebih dari 6.000 kartu,” kata Siloatenung. (to/klik)
