klikkalimantan.com, BANJARBARU – Belum purna masa 100 hari kerja Hj Erna Lisa Halaby menjabat sebagai Wali Kota Banjarbaru, isu tak sedap urusan ‘kaplingan’ proyek dini mencuat. Kabarnya, sejumlah orang telah bergerilya ke sejumlah Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) lingkup Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru. Tujuannya, meminta jatah proyek dengan membawa-bawa nama salah satu orang dekat wali kota.
Ini membuat resah sejumlah kontraktor lokal Banjarbaru. Bahkan sejumlah kontraktor mengaku terancam tidak akan kebagian pekerjaan di Pemko Banjarbaru.
“Sepertinya tahun-tahun mendatang ini kami tidak akan mendapatkan pekerjaan di Pemko Banjarbaru. Karena sudah dikapling dan kontraktornya juga sudah ditentukan,” kata salah seorang kontraktor yang tak ingin disebutkan identitasnya menyampaikan keluhannya.
Adanya kabar tersebut, upaya konfirmasi dilakukan kepada sejumlah kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Hasilnya, mereka membenarkan telah didatangi orang mengaku bagian dari salah satu orang dekat Wali Kota Banjarbaru.
“Ada beberapa orang yang datang ke sini meminta jatah proyek dengan membawa-bawa nama Pak Khusnul. Saya sih tidak lantas percaya dan menjawab akan mengkonfirmasinya kepada yang bersangkutan,” kata salah seorang kepala dinas mengiyakan saat ditanya perihal rumor tersebut.
H Khusnul Fatahillah, memang diketahui bagian dari Tim Pemenangan Pasangan Lisa Halaby – Wartono di masa kampanye Pilkada Banjarbaru. Namun saat dikonfirmasi, politisi yang juga Anggota DPRD Provinsi Kalsel ini membantahnya.
Menurutnya, itu hal yang sangat memalukan yang tak mungkin ia lakukan. “Kata siapa? Saya tegaskan ya, itu semua sangat tidak benar. Saya tidak pernah meminta apalagi memerintahkan orang, kontraktor atau siapa saja untuk meminta-minta pekerjaan proyek di dinas-dinas di lingkungan Pemko Banjabaru,” ujarnya.
Atas isu yang beredar, Khusnul menyebut akan segera mencari tahu sumber kabar yang telah memanfaatkan namanya untuk kepentingan pribadi. “Lagian di Pemko Banjarbaru itu saya sama sekali tidak mengenal seorang pejabat pun. Jadi aneh saja jika ada pihak-pihak yang membawa-bawa nama saya untuk mendapatkan proyek,” ungkapnya dengan nada kesal seraya menyebutkan akan segera melaporkan hal tersebut kepada walikota.
Dikonfirmasi terkait hak itu, Wali Kota Banjarbaru, Hj Erna Lisa Halaby mengaku akan menelisiknya. “Yang jelas kita akan tetap menelusuri siapa sebenarnya yang bergerilya ke dinas-dinas sesuai yang dimaksud,” kata Wali Kota Lisa Halaby, Senin (11/8/2025).
Tentang proyek pekerjaan di lingkup Pemko Banjarbaru, Wali Kota Lisa Halaby mengatakan tetap akan dilakukan sesuai prosedur dan standar yang ada. Bergitu pula dengan para kontraktor, diharapkan juga melaksanakannya seusai prosedur dan standar yang ditetapkan. (to/klik)
