Selasa, April 8, 2025
BerandaBanjarDinilai Lamban, Pembangunan Drainase di Jalan Pahlawan Dikeluhkan Warga

Dinilai Lamban, Pembangunan Drainase di Jalan Pahlawan Dikeluhkan Warga

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Proyek pembangunan saluran drainase dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar, di depan Kantor Kecamatan Pengaron, tepatnya di samping ruas Jalan Pahlawan dikeluhkan warga sekitar.

Pasalnya, selain proyek pembangunan drainase yang dikerjakan CV Bangun Cipta Sarana dengan nilai kontrak sebesar Rp188.036.000,00 bersumber dari dana APBD dinilai lamban. Tumpukan material tanah bekas galian drainase dibiarkan begitu saja hingga membuat arus lalu lintas sedikit terkendala.

“Kalau galian drainase di depan warung saya ini mungkin sekitar dua pekan yang lalu mereka kerjakan. Tapi, usai digali, tumpukan tanah di biarkan begitu saja, bahkan jembatan kecil untuk pelanggan saya menyeberang ke warung tidak mereka bikinkan, terpaksa membikin sendiri agar pelanggan saya bisa dengan mudah lewat,” ujar Hj Siti, salah satu pemilik warung kuliner di samping ruas Jalan Pahlawan pada, 7 Oktober 2022 kemarin.

Karenanya, papar pemilih warung yang kerap disapa Hj Iti lebih jauh, dirinya terpaksa mengeluarkan dana yang cukup besar untuk membayar warga yang mau memindahkan tumpukan material tanah ke tempat lain. Sebab, empat orang pekerja yang saban harinya melakukan penggalian drainase tidak menghiraukan keluhannya.

“Tumpukan tanah ini kalau dibiarkan begitu saja tentunya sangat mengganggu aktivitas saya dalam berjualan sehari-hari. Terpaksa saya membayar orang sebesar Rp300.000 untuk memindahkan tumpukan tanah,” ungkapnya dengan kecewa.

Akibat lamban proyek pembangunan drainase yang dikerjakan mulai 9 Agustus 2022, dengan waktu pelaksanaan selama 90 hari kalender, dan waktu pemeliharaan 180 hari kalender seperti yang tertera di plang papan proyek tersebut, sebagian tanah di depan warung Hj Itu juga mulai terlihat longsor.

Ternyata, keluhan serupa juga dilontarkan Alipudin selaku Camat Pengaron, saat dikonfirmasi melalui via telepon WhatsApp pada, Senin (10/10/2022).

“Kami juga heran, kenapa pengerjaan pembangunan drainase di depan kantor kecamatan ini, tempat di Jalan Pahlawan terlihat lamban. Bahkan, tumpukan material berkas galian drainase ditumpuk begitu saja, dan mengahmbat akses ke kantor kecamatan hingga lalu lintas di ruas,” akunya.

Kendati demikian, Alipudin mengaku tidak termonitor sejak kapan proyek pembangunan drainase di samping ruas Jalan Pahlawan tersebut mulai dikerjakan.

“Yang jelas kami berharap, mudah-mudahan pengerjaan pembangunan drainase dapat segera di rampungkan. Kalau bisa tumpukan tanah yang merusak pemandangan, terlebih saban Jumat kami melakukan kegiatan bersih-bersih. Kalau bisa tumpukan tanahnya di alihkan,” imbaunya.(zai/klik)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments