klikkalimantan.com, PARINGIN – Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (DKP3) bersama Polres duduk bersama dalam agenda ‘Coffee Morning’ membahas ketahanan pangan, Jumat (18/7/2025). Kegiatan juga dihadiri perwakilan sejumlah kelompok.
Kepala DKP3 Balangan, Mukhlis mengatakan, pihaknya sengaja mengundang Polres Balangan, khususnya dari Satuan Reserse untuk memberikan arahan dan pemahaman hukum kepada para pemangku kepentingan di sektor pertanian.
“Kami ingin memastikan bahwa pelaksanaan program ketahanan pangan di Balangan berjalan sesuai aturan, tidak hanya tepat sasaran, tapi juga bebas dari potensi penyalahgunaan,” ujar.
Kegiatan ini difokuskan pada pembahasan berbagai potensi pelanggaran hukum yang bisa terjadi dalam pelaksanaan program ketahanan pangan, mulai dari distribusi bantuan hingga penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan).
Kapolres Balangan, AKBP Yulianor Abdi mengungkapkan, adanya temuan hilangnya alsintan pada kegiatan tanam jagung serentak beberapa waktu lalu menyebabkan kerugian negara.
“Ini jelas merupakan tindak pidana. Oknum yang melakukan pencurian atau penyalahgunaan sarana program ketahanan pangan akan kami tindak tegas. Ini bukan hanya merugikan pemerintah, tapi juga petani,” kata AKBP Yulianor.
Ia menekankan pentingnya distribusi pupuk dan alat pertanian yang tepat guna dan tepat sasaran, disertai pengawasan ketat dari pemerintah hingga ke tingkat kelompok tani.
“Kegiatan seperti ini penting untuk membangun sinergitas antara kepolisian, pemerintah daerah, dan kelompok tani, demi menjaga program ketahanan pangan tetap berjalan sesuai harapan,” ujarnya. (to/klik)