klikkalimantan.com, PARINGIN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan menerima kunjungan kerja Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (22/4/2025). Dipimpin Wakil Ketua KPID Kalimantan Selatan, Analisa, rombongan kunjungan kerjas disambut jajaran Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfosan) di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Balangan, di Paringin.
Wakil Ketua KPID Kalimantan Selatan, Analisa, menyampaikan kunjungan tersebut merupakan bentuk apresiasi dan dukungan kepada lembaga penyiaran publik, khususnya radio yang cukup banyak berkembang di Kabupaten Balangan. Ia menilai keberadaan radio lokal sangat penting untuk memenuhi kebutuhan informasi masyarakat.
“Setelah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Balangan, kami sangat mengapresiasi semangat dari teman-teman lembaga penyiaran, khususnya di Balangan, yang memiliki jumlah radio cukup banyak. Pemerintah daerah juga menunjukkan semangat tinggi untuk membentuk lembaga penyiaran publik lokal, dan itu sangat kami dukung karena penyiaran publik sangat diperlukan untuk kepentingan umum dan kemaslahatan bersama,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Analisa juga menginformasikan bahwa pada 17 Mei 2025 mendatang, KPID Kalsel akan menggelar Anugerah Siaran Ramadan. Acara ini akan memberikan penghargaan kepada pemerintah kabupaten/kota yang didukung oleh lembaga penyiaran di tingkat provinsi.
Ia juga mengimbau kepada lembaga penyiaran, khususnya radio, untuk terus berinovasi agar tetap relevan di tengah pesatnya perkembangan dunia digital dengan berpegang pada Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) dan Standar Program Siaran (SPS).
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Balangan, Muhammad Nor menyampaikan, kunjungan KPID kali ini juga bertujuan melakukan verifikasi dalam rangka pemberian penghargaan kepada lembaga penyiaran radio di Balangan.
Ia berharap, ke depan lembaga penyiaran radio di Kabupaten Balangan dapat berkembang lebih baik, baik yang dikelola oleh swasta maupun pemerintah daerah.
“Semoga ke depan Balangan bisa memiliki lembaga penyiaran publik lokal, khususnya radio lokal. Beberapa kali kami telah melakukan studi banding ke daerah lain yang sudah memiliki lembaga penyiaran publik, dan DPRD juga telah memberikan dukungan atas rencana tersebut,” kata Muhammad Nor. (rul/klik)
