klikkalimantan.com, BANJARBARU – Sejumlah tenaga honorer mendatangi gedung DPRD Kota Banjarbaru, Selasa (16/9/2025). Kedatangannya untuk mengadukan persolahan yang sedang dihadapi, yakni tak masuk dalam usulan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu.
Sari Hartati salah seorang perwakilan tenaga honorer mengatakan, termasuk dirinya yang sudah menjadi tenaga honorer selama 18 tahun, pustakawan dan penjaga sekolah tidak masuk dalam PPPK paruh waktu.
“Rata-rata sudah mengabdi di atas tujuh tahun. Ada juga yang sudah 22 tahun, terutama penjaga sekolah. Tapi tidak masuk sebagai PPPK paruh waktu,” kata Sari yang menjadi tenaga honorer di SDN 3 Cempaka.
mewakili ratusan tenaga honorer yang tak masuk PPPK tersebut, ia berharap DPRD yang notabene sebagai wakil rakyat dapat memperjuangkan nasib mereka. Tak peduli sebagai PPPK paruh atau penuh waktu, namun ada kejelasan atas nasib yang mereka alami.
Menanggapi aspirasi disampaikan para tenaga honorer tersebut, Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera mengatakan, tenaga honorer sulit mengisi formasi PPPK paruh waktu dikarenakan regulasi pada tahun sebelumnya sehingga dampaknya dirasakan saat ini.
Namun demikian ia menyebut siap mencari solusi terkait kejelasan status para tenaga honorer. “Kami mendengarkan aspirasi yang disampaikan perwakilan tenaga honorer sehingga siap untuk menindaklanjuti,” kata Gusti Rizky. (to/klik)