klikkalimantan.com, BANJARBARU – Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), H Muhidin didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Kalsel, H Hasnuryadi pastikan segera mengisi kekosongan 15 kursi jabatan di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel).
Pernyataan tersebut diungkapkan Muhidin usai melantik Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammad Syarifuddin sebagai pejabat definitif Sekertaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalsel, sekaligus mengambil sumpah janji 13 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) dan pengukuhan 5 pejabat eselon II di Aula Idham Chalid Provinsi Kalsel pada Senin (14/7/2025).
“Nanti posisi yang lowong akan kita lelang, dan kami tidak pilih-pilih apakah itu orang terdekat atau tidak. Yang jelas orang itu harus berkompeten dan bagus, serta dapat ditempatkan sesuai keahliannya. Karena itu masih ada sesi ke dua untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemprov Kalsel,” ujarnya.
Sedangkan untuk 13 pejabat eselon II yang dilakukan rotasi dan mutasi, yakni Sri Mawarni yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) kini dilantik sebagai Kepala Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalsel.
Sedangkan jabatan Kepala DP3AKB kini diisi Husnul Hatimah yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM.
Untuk jabatan Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Kalsel kini diisi Ahmad Bagiawan yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum. Sebab, Sulkan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Disdag dirotasi sebagai Staf Ahli Gubernur Kemasyarakatan dan SDM menggantikan Husnul Hatimah.
Jabatan Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah kini diemban Rospana Sofian yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Umum yang kini kursinya dibiarkan kosong sementara dan kemungkinan akan diemban Pelaksanaan Tugas (Plt) Kepala Biro Umum.
Selanjutnya, kursi jabatan Kepala Bappeda Provinsi Kalsel kini kosong setelah Ariadi Noor sebagai pejabat definitif Bappeda dilantik sebagai Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan.
Begitu juga untuk jabatan Kepala BPKAD Provinsi Kalsel yang sebelumnya diduduki Miftahul Chair kini dibiarkan kosong, sebab Miftahul Chair dilantik sebagai pejabat definitif Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian dan Pembangunan. Sertakan kursi jabatan Kepala BKD Kalsel juga dibiarkan kosong setelah Dinasyah dipercaya mengambang tugas sebagai Asisten Administrasi Umum.
Selanjutnya, Wakil Direktur Penunjang Non Medik, Hukum dan Diklat pada RSUD Ulin Banjarmasin, Rusma Khazairin dilantik sebagai Kepala Biro Organisasi, Direktur RSUD Ulin Banjarmasin dr Diaudin dilantik sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalsel, Kepala Biro Organisasi Provinsi Kalsel, Galuh Tantri Narindra dilantik sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).
Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (Otda), Taufik Hidayat dilantik sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA), M Farhanie diberikan kepercayaan menduduki posisi Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalsel.
Sedangkan untuk total jabatan eselon II yang masih tak bertuan di Pemerintahan Provinsi Kalsel, yakni jabatan Kepala Biro Administrasi Pembangunan (Adbang), Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD), Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora), Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kepala Biro Perekonomian, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar), Direktur dan Wakil Direktur (Wadir) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.(zai/klik)
