Selasa, Juni 3, 2025
BerandaBanjarJumlah Desa yang Terdampak Banjir di Kecamatan Astambul Bertambah

Jumlah Desa yang Terdampak Banjir di Kecamatan Astambul Bertambah

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Tingginya intensitas curah hujan selama tiga hari terakhir menyebabkan sebanyak 22 desa di Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar terdampak banjir dengan ketinggian air bervariasi dari 13 Cm hingga 100 Cm.

Camat Astambul Ahmad Fauzi mengatakan, sebelumnya jumlah desa yang terdampak banjir di Kecamatan Astambul hanya sebanyak 15 desa dengan total 2.225 unit rumah yang dihuni 2.496 Kepala Keluarga (KK) dan 7.625 jiwa pada 28 Januari 2025 kemarin.

“Sekarang sudah 22 desa yang terdampak, dan tentunya data jumlah rumah dan Kepala Keluarga serta jiwa yang terdampak akan terjadi perubahan atau penambahan. Seperti jumlah sekolah di Kecamatan Astambul yang sebelumnya hanya terdampak sekitar 5 unit sekolah. Kini sudah terdata sebanyak 38 sekolah dan 27 tempat ibadah terdampak banjir,” ujarnya pada Kamis (30/1/2025).

Atas dasar tersebutlah, lanjut Ahmad Fauzi, Pemerintah Kecamatan Astambul terus melakukan pengumpulan data atau update data terbaru dari Kepala Desa (Kades/Pambakal) untuk melakukan pendataan jumlah rumah, KK, dan jiwa yang terdampak bencana banjir di 22 desa yang ada di Kecamatan Astambul.

“Termasuk data balai desa yang kini sudah terendam air banjir. Berdasarkan hasil rapat dengan Kades, hari ini mereka akan melakukan pendataan jumlah warga yang terdampak banjir yang masih belum terdata sebagai bahan laporan untuk pengajuan bantuan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar. Sebab semua desa sudah terdampak,” katanya.

Sedangkan untuk desa yang terdampak banjir terparah dan terlama, papar Ahmad Fauzi, yakni Desa Munggu Raya yang sudah terdampak banjir sekitar 20 hari lebih.

“Namun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar sudah melakukan antisipasi bencana dengan membangun tenda, dan saat ini sudah dibangunkan dapur umum,” tuturnya.

Ahmad Fauzi juga menyebutkan hingga saat ini masih belum ada warga yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Astambul yang mengungsi, tak terkecuali warga di Desa Munggu Raya. Karena mereka tetap bertahan di tempat tinggalnya dengan membangun apar-apar (panggung kecil) di dalam rumah.

“Mudah-mudahan bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Banjar, khususnya di Kecamatan Astambul cepat surut. Kita juga sudah menyampaikan kepada Kades, apabila terjadi kondisi urgent, warga bisa mengungsi di kantor Kecamatan Astambul, dan kita siap membangun dapur umum,” ungkapnya.

Ditemui di kantor desa, Sekretaris Desa (Sekdes) Astambul Seberang, Kecamatan Astambul Ahmad Suhaily mengungkapkan, hingga hari ini sudah terdata sebanyak 241 rumah terdampak banjir. “Total KK yang terdampak sebanyak 290 KK dengan 783 jiwa. Warga tidak ada yang mengungsi, dan tetap bertahan di rumah dengan membuat apar-apar,” ucapnya.

Warga RT03 Desa Astambul Seberang, Hamsyiah menuturkan sudah sekitar empat hari air banjir merendam rumahnya dengan ketinggian 5 Cm di dalam rumah, dan sekitarnya 40 cm di teras rumah.

“Saya bersama dua anak saya tetap bertahan di rumah saja, sama seperti saat banjir besar yang terjadi pada 2021 lalu,” beber wanita lanjut usia (lansia) yang menuturkan masih belum ada menerima bantuan dari pemerintah.

Dan hari ini, sejumlah logistik untuk warga terdampak banjir di beberapa desa yang ada di Kecamatan Astambul pun mulai didistribusikan BPBD Kabupaten Banjar ke kantor kecamatan, yakni air mineral 40 dos, mie instan 40 dos, 200 Ikan kaleng, 20 pack kopi sachet, 8 kotak teh, 12 liter minyak goreng, 8 botol saos, 8 botol kecap, 40 pouch makanan siap saji. Serta bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) seperti 300 liter, 43 Kg telur ayam, mei instansi 10 dos.(zai/klik)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments