Senin, Oktober 13, 2025
BerandaBanjarJumlah Siswa Keracunan Makanan Bertambah, RS Pelita Insani dan Dua Puskesmas Jadi...

Jumlah Siswa Keracunan Makanan Bertambah, RS Pelita Insani dan Dua Puskesmas Jadi Rujukan

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Antisipasi bertambahnya jumlah siswa yang keracunan usai menyantap hidangan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). RS Pelita Insani dan dua UPTD Puskesmas Martapura jadi rujukan.

Pernyataan tersebut diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjar, Ikhwansyah saat membesuk puluhan siswa yang keracunan dan harus mendapatkan penanganan medis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha Martapura pada Kamis (9/10/2025).

“Pemerintah daerah sudah menyiapkan RS Pelita Insani dan UPTD Puskesmas Martapura I dan UPTD Puskesmas Martapura II sebagai rujukan untuk mengantisipasi bertambahnya jumlah siswa yang menderita sakit perut, pusing, hingga muntah-muntah,” ujarnya.

Pejabat definitif Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Banjar ini juga memastikan, sejumlah siswa yang menderita keracunan pasca menyantap makanan dari program MBG akan mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis.

“Mudah-mudahan jumlah pasein tidak bertambah. Pemda sudah Universal Health Coverage (UHC) 100 persen. Artinya setiap masyarakat yang memiliki KTP dan Kartu Kelurga (KK) Kabupaten Banjar berhak mendapatkan pelayanan kesehatan,” ucapnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh pewarta pada pukul 19.00 wita, jumlah siswa yang mengalami keracunan makanan dari program MBG yang tadinya hanya berjumlah 33 orang siswa pada satuan pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Assalam Martapura, Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS) Assalam, SMAS IT Assalam, dan SD Muhammadiyah, serta SDN 1 Pasayangan Martapura. Kini jumlah pasien bertambah menjadi 58 orang siswa, dan sudah dipulangkan sebanyak 15 orang siswa.(zai/klik)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments