klikkalimantan.com, MARTAPURA – Kepemudaan menjadi salah satu tugas pokok dan fungsi (tupoksi) pada Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbuporapar) Kabupaten Banjar. Termasuk dalam tupoksi ini, peningkatan kapasitas daya saing wirausaha muda yang baru memulai usahanya.
Pemula, begitu Kepala Bidang (Kabid) Kepemudahaan pada Disbudporapar, Noor Syawli menyebutnya. Menurutnya, beberapa yang dilakukan untuk memfasilitasi pemula mengembangkan keterampilan di antaranya melalui pelatihan dan dana pembinaan yang manfaatnya dirasakan langsung oleh para pelaku usaha muda.
Uang pembinaan, kata Syawli, digunakan salah satunya untuk kegiatan Kelompok Usaha Muda Produktif (KUPP). “Para pemula masih membutuhkan suntikan modal untuk menjalankan dan mengembangkan usaha. Kami juga membantu mereka mendapatkan legalitas usahanya. Di antaranya NIB, sertifikasi PIRT dan halal,” ungkapnya.
Diakuinya, kedekatan kaum muda dengan teknologi dan dunia digital sekarang ini menjadi tantangan tersendiri bagi pihaknya untuk membuat program kegiatan yang kreatif. Ini bertujuan agar lebih menarik perhatian banyak pemuda.
“Pada Juli hingga akhir tahun ini akan ada program workshop wirausaha muda, festival kreativitas pemuda, sosialisasi dan pelatihan kader pemuda anti narkoba dan kegiatan lainnya dlaam rangkaian memperingati Hari Sumpah Pemuda pada November,” kata Syawli.
Untuk menopang berbagai agenda program tersebut, ia berharap Pemkab Banjar mempunyai wadah atau gedung yang bisa menampung semua aktifitas kepemudaan, khususnya dalam berwirausaha. “Semisal workspace yang selain difungsikan sebagai gedung pertemuan atau acara lainnya, juga ada tempat usaha yang dikelola oleh para pemuda Kabupaten Banjar,” kata Syawli. (to/klik)