klikkalimantan.com, MARTAPURA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar benarkan saat pelaksanaan Kirab Pemilu 2024 di teras kantor Kecamatan Martapura pada 6 September 2023 lalu memperoleh hadiah dari 8 Vendor, tak terkecuali dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan DPRD Kabupaten Banjar.
Pernyataan tersebut diungkapkan Rusmilawati selaku Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat (Parmas), dan Sumber Daya Manusia (SDM), KPU Kabupaten Banjar usai menjamu kedatangan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banjar.
“Jadi ada 30 hadiah dari vendor yang kita terima saat melaksanakan acara Kirab Pemilu 2024, baik dari Q Dafam Hotel, Hotel Roditha, BSI Cabang Martapura Pasar intan, BSI Cabang Martapura, BRI, Badan Kesbangpol dan DPRD Kabupaten Banjar,” ujarnya pada, Senin (2/10/2023).
Bahkan, lanjut Rusmilawati terkait data daftar hadiah dari sejumlah vendor tersebut sudah diserahkan ke Bawaslu Kabupaten Banjar yang saat ini tengah melakukan penelusuran dugaan gratifikasi di KPU Kabupaten Banjar.
“Datanya sudah kita serahkan ke Bawaslu. Kami KPU hanya sekedar menjalankan tugas untuk melakukan klarifikasi. Jadi kami tetap kooperatif untuk memberikan bahan-bahan yang diminta Bawaslu,” katanya.
Ketika ditanya apakah hadiah tersebut diberikan langsung oleh anggota DPRD Kabupaten Banjar?
Rusmilawati memastikan pemberian hadiah tersebut atas nama lembaganya, bukan per orangan atau masing-masing dewan.
“Hadiah itu atas nama kantor DPRD Kabupaten Banjar, dan bukan dari sekretariat dewan apalagi dari Partai Politik (Parpol) dan Calon Legislatif (Caleg). Karena kemarin kami lagi sibuk -sibuknya sehingga laporannya kemarin masih belum selesai,” jelasnya.
Terlebih, papar Rusmilawati, Divisinya hanya membidangi terkait Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas, dan Sumber Daya Manusia (SDM). Sehingga tidak mengenal siapa saja sosok Bakal Caleg.
“Hadiahnya atas nama lembaga saja, seperti itu yang kami terima. Dan kami tidak menerima langsung, tapi pihak toko yang menelpon. Dan hadiahnya juga kami berikan kepesertaan Kirab Pemilu dari kabupaten/kota yang berhadir, seperti Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS). Jadi, sejak awal kami tidak ada menerima pemberian hadiah baik dari Parpol atau Caleg,” pungkasnya.(zai/klik)
