klikkalimantan.com, PARINGIN-Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Tebing Tinggi memiliki inovasi untuk Layanan Kesehatan Terpencil Bagi Lansia Ke Rumah (Lake Acil Lamah), yang tugasnya memberikan pelayanan kesehatan bagi lanjut usia (Lansia) yang berada di desa terpencil dan dalam keadaan sakit, namun tidak sanggup mendatangi fasilitas kesehatan terdekat.
Seorang pasien warga anak Desa Nanai, Huad pernah mengeluhkan sakit pada kakinya hingga tak bisa berjalan, sehingga mendapatkan beberapa kali pelayanan kesehatan dari program Lake Acil Lamah. Untuk itu, ia merasa sangat terbantu dengan inovasi tersebut, apalagi pengobatan biasanya diberikan secara cuma-cuma.
Koordinator Bidan Puskesmas Tebing Tinggi, Norhaida mengatakan, sebelumnya untuk memberikan pelayanan kesehatan kepala para Lansia di daerah terpencil berdasarkan adanya laporan dari aparat desa. Sekarang selain adanya laporan, setiap bulan melalui UKBM Posyandu Lansia di masing-masing desa pengobatan juga dilaksanakan oleh petugas Kesehatan UPTD Puskesmas Tebing Tinggi.
Memang diakui Norhaida, untuk memberikan pelayanan kesehatan pada Lansia ke daerah terpencil, tenaga kesehatan di Puskesmas Tebing Tinggi sampai rela berjam-jam berjalan kaki. Meski ada anak desa yang sulit dijangkau, tetapi para tenaga kesehatan tetap memberikan pelayanan kesehatan sampai ke rumah warga.
“Di Kecamatan Tebing Tinggi ada beberapa desa yang masuk ke dalam kategori daerah terpencil, seperti Desa Ajung dan anak Desa Nanai, Desa Kambiyain, dan Desa Dayak Pitap. Tapi, semua desa-desa tersebut pernah dijangkau layanan kesehatan oleh petugas,” ujar Norhaida di Puskesmas Tebing Tinggi, Kamis (8/6/2023).
Ditambahkan Pamong Inovasi Puskesmas Tebing Tinggi, Syahruraji, memang dalam implementasinya kegiatan layanan kesehatan Lansia melalui Posyandu Lansia di masing-masing desa, terutama di daerah yang aksesnya sulit atau terpencil masih terdapat kendala yang dihadapi saat kunjungan rutinnya.
Oleh karena itu, lanjut pembuat inovasi Lake Acil Lamah, Sudarto, dengan adanya program ini maka dapat terkumpul data Lansia melalui kader posyandu Lansia. Apalagi pelayanannya difokuskan pada Lansia yang tidak bisa berjalan, tidak ada anggota keluarga yang mengantarkan ke fasilitas kesehatan dan daerahnya sulit atau terpencil.(pr/klik)