klikKalimantan.com – Dalam upaya membangkitkan dan mengembangkan potensi ekonomi kreatif di Kabupaten Balangan, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS) Kalimantan Selatan kembali mengeluarkan mandat pembentukan kepengurusan GEKRAFS Balangan.
Mandat ini merupakan mandat ketiga yang dikeluarkan DPW GEKRAFS Kalsel, setelah dua upaya sebelumnya belum berhasil membentuk struktur organisasi yang aktif. Kali ini, mandat diberikan kepada Yurli Setiawan yang ditunjuk sebagai Ketua Tim Formatur GEKRAFS Balangan.
Bersama Yurli Setiawan, turut bergabung Muhammad Aditya Hariyadi sebagai Sekretaris dan Muhammad Zain Abdillah sebagai Anggota tim formatur. Penyerahan mandat dilakukan langsung oleh Ketua Umum DPW GEKRAFS Kalimantan Selatan, H Andi Fitri.
Dalam keterangannya, H Andi Fitri menegaskan bahwa mandat kali ini merupakan mandat terakhir yang diberikan untuk wilayah Balangan. “Kami berharap mandat ketiga ini menjadi yang terakhir dan berhasil membentuk kepengurusan yang solid. Kabupaten Balangan memiliki potensi besar dalam sektor ekonomi kreatif, dan sudah saatnya hal tersebut difasilitasi oleh sebuah wadah resmi yang mampu menghimpun ide, karya, dan kolaborasi antar pelaku industri kreatif,” ujarnya.
Menerima mandat ketiga, Yurli Setiawan menyatakan kesiapan penuh untuk menjalankan amanah yang diberikan. “Kami menyadari bahwa tanggung jawab ini tidaklah ringan. Namun, kami memandangnya sebagai sebuah kesempatan besar untuk membangun rumah bersama bagi pelaku ekonomi kreatif di Balangan. Kami akan bekerja cepat, terbuka, dan menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan,” ungkapnya.
Sebagai informasi, dua mandat sebelumnya sempat dikeluarkan namun belum mampu membentuk struktur kepengurusan GEKRAFS Balangan secara berkelanjutan. Kini, dengan komposisi tim formatur yang baru dan semangat yang diperbarui, DPW GEKRAFS Kalimantan Selatan optimis pembentukan GEKRAFS di Balangan dapat segera terealisasi.
Dengan terbentuknya tim formatur ini, diharapkan GEKRAFS Balangan dapat segera hadir sebagai mitra strategis pemerintah daerah dan menjadi wadah resmi bagi pengembangan ekonomi kreatif yang inklusif, kolaboratif, dan berkelanjutan. (rul/klik)
