Sabtu, April 12, 2025
BerandaBanjarbaruMelihat Kondisi Embung Graha Citra Megah

Melihat Kondisi Embung Graha Citra Megah

Dangkal dan Dipenuhi Rumput Liar

Embung Graha Citra Megah memiliki luasan sekitar 0,41 hektare. Daya tampungnya disebut mampu menangkap air hingga 12.300 meter kubik. Angka yang cukup berpengaruh dalam menahan air agar tidak langsung mengalir deras ke bagian hilir.

Oleh: Wahyu Trisna Tri Kusuma Wati, CEMPAKA

Tingginya intensitas curah hujan belakangan ini jelas dibutuhkan saluran-saluran air sebagai sarana aliran air berlimpah ke daerah aliran sungai sebagaimana mestinya. Di wilayah Kota Banjarbaru, sebagian wilayah territorial Kecamatan Cempaka menjadi daerah berpotensi besar terdampak banjir bandang.

Tercatat di awal Tahun 2021 sebagian besar wilayah Kecamatan Cempaka terdampak banjir. Kelurahan Cempaka dan Kelurahan Bangkal menjadi daerah terparah. Musibah yang mestinya tidak perlu terjadi karena di wilayah yang dikenal dengan aktivitas pendulangan intan tersebut sudah dilengkapi 2 buah embung. Salah satunya embang yang berada komplek perumahan Graha Citra Megah Kelurahan Cempaka.

Lalu mengapa embung tidak bekerja dengan baik? Klikalimantan.com pun berinsiatif mendatangi embung yang luasnya sekitar 0,14 hektare dengan estimasi daya tangkap air 12.300 meter kubik.

Keberadaan embung akan maksimal jika kondisi embung itu sendiri terawat dengan baik. Sebaliknya, jika kondisi embung tidak terawat dengan baik, apalagi dipenuhi dengan lumpur dan rumput liar dipastikan fasilitas itu tak berfungsi maksimal.

Dan pantas saja jika Embung Graha Citra Megah Gunung Kupang di Kelurahan Cempaka, Kota Banjarbaru tidak berfungsi dengan baik, karena kondisnya terlihat memprihatinkan.

“Waktu hujan lebat turun, air meluap hingga meluber keluar embung,” ujar Supian warga setempat, Senin, 13 Desember 2021.

Kondisi tersebut kata Supian, sudah disampaikan ke Walikota Banjarbaru.

“Kami tahu Pak Walikota sangat perhatian dengan hal hal seperti ini. Makanya apa yang kami lihat dan rasakan langsung kami sampaikan kepada beliau,” ujar warga yang mengaku seringkali menjadi korban banjir bandang.

Menurut dia, Walikota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin menyambut baik informasi yang disampaikan.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Walikota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin membenarkan jika ada laporan warga terkait kondisi embung yang ada di Komplek Citra Gunung Kupang.

“Saya senang warga aktif dalam mengawasi pembangunan di kampung masing-masing. Laporan itu menjadi dasar saya untuk meminta kepada instansi terkait melakukan pekerjaan yang semestinya,” ujarnya melalui aplikasi whatsapp.

Untuk embung itu sendiri, Aditya menegaskan akan sesegera mungkin menindaklanjuti laporan warganya.

“InsyaAllah dalam waktu dekat ini Dinas PUPR bisa bekerja membersih embung itu agar bisa berfungsi maksimal,” katanya.***

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments