klikkalimantan.com, BANJARMASIN-Gema Maulid 40 Malam yang digelar di Gedung Mahligai Pancasila di Kota Banjarmasin, telah memasuki hari ke-12 pada Minggu (15/09/2024). Di hari ke-12 tersebut, panitia menghadirkan H Arrazy Hasyim, pendiri dan pengasuh Ribath Nouraniyah Hasyimiyah untuk memberikan tausiyahnya kepada para jemaah.
“Keutamaan Maulid Nabi Muhammad SAW di bulan mulia ini, yang bertepatan malam 12 Rabiul Awal, kita harapkan keberkahan turun dan diberikan syafaat oleh Baginda Nabi Muhammad SAW kepada orang-orang yang senantiasa bersholawat dan memujinya,” ucap Buya Arrazy.
Selain itu, Buya Arrazy pun mengaku salut dengan Pemerintah Provinsi Kalsel, terutama Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor yang mampu dan konsisten menggelar maulid Nabi Muhammad SAW secara rutin di malam hari. Menurutnya, negara Arab saja tidak ada pemerintahannya yang menggelarnya secara rutin seperti ini, maka beruntunglah warga Kalsel.
Disebutkan Buya Arrazy, peringatan maulid selama 40 malam ini merupakan yang pertama dan satu-satunya di Indonesia. Bahkan, sebutnya, peringatan maulid selama 40 malam ini pertama dan satu-satunya di dunia.
“Beruntung sekali warga Kalsel. Semoga mendapatkan keberkahan atas kegiatan maulid pada malam ini. Kalau di Brunei Darussalam itu hanya gelar 1 malam saja, namun besar acaranya tetapi Pemprov Kalsel mampu menggelar selama 40 malam,” ungkap Buya Arrazy sambil tersenyum.
Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar menyampaikan, bahwa digelarnya gema maulid selama 40 malam ini dilakukan sebagai bentuk rasa cinta dan penghormatan kepada baginda Nabi Muhammad SAW.
“Melalui acara ini, saya berharap kita dapat meneladani akhlak dan perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, kita dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,” ucap Roy.(pr/klik)
