Rabu, April 9, 2025
BerandaAdvertorial BalanganPembukaan Desa Cinta Statistik di Kabupaten Balangan

Pembukaan Desa Cinta Statistik di Kabupaten Balangan

klikkalimantan.com, PARINGIN-Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Balangan, Roy Suryanto membuka Kick Of Desa Cinta Statistik dengan tema ‘Kolaborasi Data untuk Kebijakan Tepat Sasaran’ di Aula Kantor BPS Balangan di Paringin Selatan (Parsel), Balangan, Selasa (26/09).

Saat kegiatan tersebut, dihadiri Kabid Statistik dan Persandian Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik, dan Persandian (Diskominfosan) Balangan, Agus Hariyanto, Camat Parsel, Renny Yudhistesia, perwakilan Bappedalitbang, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB, dan apparat Desa Inan yang menjadi pilot project kegiatan.

Dengan data yang akurat, perencanaan dan pelaksanaan pembangunan menjadi lebih berarti, serta memiliki dampak yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga kesejahteraan di daerah ini semakin cepat terwujud,” ujar Kepala BPS Balangan, Roy Suryanto.

Diterangkan Roy, desa cinta statistik merupakan program peningkatan kompetensi aparat desa dalam pengelolaan dan pemanfaatan data, dengan bentuk komunitas statistik desa, sehingga perencanaan pembangunannya lebih tepat sasaran.

“Singkatnya, desa cinta statistik ini adalah upaya peningkatan literasi statistik dan kapasitas aparat desa terkait statistik,” kata Roy.

Di dalam pelaksanaan desa cinta statistik ini, jelas Roy, memang melibatkan beberapa perangkat daerah terkait dan mitra pembangunan. Dengan kolaborasi, data tidak saja digunakan oleh desa selaku pemilik data, tetapi dapat dibagipakaikan untuk semua pemangku kepentingan lainnya yang nantinya data tersebut dapat diakses pada portal satu data kabupaten yang dikelola oleh Diskominfosan Balangan.

Kabid Statistik dan Persandian Diskominfosan, Agus Hariyanto menambahkan, pemerintah desa/kelurahan adalah penyelenggara kegiatan statistik di wilayahnya masing-masing. Ini telah tertuang dalam UU No.6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Presiden No. 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (SDI).

Melalui peran itu, lanjut Agus, desa/kelurahan sebagai satuan wilayah terkecil menjadi sangat penting. Apalagi desa tidak lagi menjadi objek pembangunan, melainkan sebagai subjek dan ujung tombak pembangunan. Dalam kesempatan itu, mewakili Diskominfosan, sekaligus juga sebagai walidata kabupaten, ia sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh BPS Balangan yang secara organisasi merupakan pembina data kabupaten.(pr/klik)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments