klikkalimantan.com, MARTAPURA – Sudah menjadi tradisi, usai lebaran Idul Fitri tak terkecuali pada Idul Fitri 1446 Hijriah ini, sejumlah makam para alim ulama dipenuhi para penziarah. Utamanya makam Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari yang dalam pekan ini, yakni pada 6 Syawal kalender Hijriyah akan dilaksanakan Haulnya.
Kendati sudah menjadi tradisi. Namun, perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar terhadap sejumlah fasilitas untuk menunjang kenyamanan para penziarah menuju Makam Ulama kecintaan masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel) yang masyhur dengan sebutan Datu Kalampayan di Desa Kalampayan Tengah, Kecamatan Astambul patut dipertanyakan, sebab Penerangan Jalan Umum (PJU) tidak berfungsi secara optimal hingga padam.
Akibat ada beberapa PJU yang padam dari titik gerbang masuk ke kawasan wisata religi hingga menuju makam Datu Kalampayan, tentunya berpotensi membahayakan keselamatan para penziarah, terlebih sudah satu bulan lamanya PJU tanpa dilakukan perbaikan, hingga menuai keluhan warga.
Ternyata, hal tersebut terjadi dikarenakan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Banjar tidak ada menerima laporan terkait adanya bohlam lampu PJU yang padam, baik dari masyarakat dan Pemerintah desa (Pemdes).
“Kami akan tindaklanjuti. Mestinya warga langsung melaporkan ke kami, karena kayaknya belum ada laporan,” ujar Ali Ilyas selaku Kepala Bidang Kawasan Permukiman (Kabid KP) pada DPRKPLH Kabupaten Banjar, Rabu (2/4/2025).
Tak hanya DPRKPLH Kabupaten Banjar. Bahkan Pemerintah Kecamatan Astambul selaku pemangku wilayah juga tidak mengetahui adanya kejadian tersebut, karena tidak ada laporan dari warga setempat dan Pemerintah desa (Pemdes) saat dikonfirmasi melalui pesan singkat via WhatsApp.
“Sepengetahuan kita belum ada. Saya baru bangun tidur karena kurang sehat. Yang penting sudah ada tanggapan dari dinas terkait,” tulis Camat Astambul Ahmad Fauzi.
Sedangkan Pemdes Kalampayan Tengah juga tidak melaporkan kejadian tersebut, mengingat saban tahunnya dinas terkait selalu melakukan pemeliharaan dan perbaikan jelang pelaksanaan Haul Datu Kalampayan.
“Biasanya, mendekati pelaksanaan haul Datuk Kalampayan, instansi terkait akan melakukan perbaikan. Meski ada beberapa PJU yang padam, tapi masih ada PJU Solar Cell yang hidup,” tutur Kepala Desa (Kade/Pambakal) Kalampayan Tengah Rusdian yang mengaku akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait.(zai/klik)
