Jumat, Juli 18, 2025
BerandaKalselPemprov Kalsel – TNI Target Cetak 30 Hektare Sawah Baru

Pemprov Kalsel – TNI Target Cetak 30 Hektare Sawah Baru

klikkalimantan.com, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel), bersama TNI tahun ini ditarget menyetak sawah baru seluas 30 ribu hektare. Ini merupakan langkah strategis mendukung program prioritas nasional memperkuat ketahanan pangan dan pertahanan negara.

Dalam agenda program itu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar rapat koordinasi (rakor) pengumpulan data kajian khusus kontribusi TNI mewujudkan swasembada pangan, Rabu (16/7/2025). Rakor dihadiri Pelaksana tugas (Plt) Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Kalsel, Muhammad Muslim.

“Kami berterima kasih atas kehadiran langsung tim Mabes TNI. Ini sangat strategis, karena kolaborasi ini bukan hanya soal pangan, tapi juga terkait penurunan angka stunting yang masih tinggi di Kalsel. Yakni 22,9 persen. Ini di atas rata-rata nasional,” kata Muslim.

Ketua Tim Puldata Mabes TNI, Mayor Jenderal TNI Supriyono dan Brigjen TNI Ito Herdianto menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor. Termasuk keterlibatan aktif TNI dalam program cetak sawah dan optimalisasi lahan di Kalsel.

Supriyono menegaskan, kemandirian pangan merupakan bagian dari strategi pertahanan negara. “Kalimantan Selatan punya potensi luar biasa. Jika kita sinergi, provinsi ini bisa menjadi pelopor kedaulatan pangan Indonesia,” ujarnya.

Menurutnya, rapat ini bukan hanya sekadar pengumpulan data, tetapi juga menjadi bagian dari penyusunan rekomendasi strategis untuk Panglima TNI, yang akan menentukan arah kebijakan penguatan pertahanan negara melalui sektor pangan.

Ia menekankan pentingnya membangun sistem pangan nasional yang resilien dan berkelanjutan, dengan pendekatan lintas sektor dan keterlibatan masyarakat.

“Pangan adalah urusan lintas sektor dan dimensi. Mari kita lanjutkan pengabdian ini dengan keteguhan dan keberanian, agar bangsa ini mandiri, sejahtera, dan berdaulat,” kata Supriyono.

Hal senada disampaikan Kepala DPKP Kalsel,  Syamsir Rahman mengatakan, pemerintah pusat menargetkan pencetakan sawah seluas 30.000 hektare (ha) dan program optimalisasi lahan yang juga dikerjakan oleh TNI.

“Cetak sawah ini sebagian besar dikerjakan oleh jajaran TNI, dan progresnya sangat baik. Kabupaten Banjar misalnya, sudah capai 62 persen, sementara Barito Kuala 20 persen,” ungkap dia.

Ia menekankan bahwa dengan tambahan lahan ini, Kalsel bisa meningkatkan surplus produksi padi yang saat ini sudah mencapai satu juta ton. “Kalau kita hitung 30 ribu ha dikali empat ton per ha saja, itu penambahan signifikan bagi stok pangan nasional,” ujarnya. (to/klik)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments