klikkalimantan.com, BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru, Hj Erna Lisa Halaby (ELH) menghadiri penyerahan bantuan PT PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada UMKM Eco Pine Borneo, Rabu (17/7/2025) di Komplek Graha Mega, Kelurahan Sungai Ulin.
Adapun bantuan yang diserahkan kepada Eco Pine Borneo adalah berupa peralatan produksi, penambahan daya listrik, renovasi rumah produksi dan pendampingan usaha. Eco Pine Borneo merupakan UMKM yang melakukan pengolahan daun nanas menjadi serat.
Adanya bantuan ini, kata Wali Kota ELH, tentu akan berdampak positif pada kuantitas serat daun nanas yang diproduksi. Dengan begitu, akan dapat memnuhi permintaan konsumen yang lebih banyak lagi. “Saya yakin, bantuan yang disalurkan hari ini akan menjadi energi baru bagi UMKM untuk tumbuh menjadi kuat, inovatif dan berdaya saing,” kata ELH.
Berbahan baku utama daun nanas, menurut Wali Kota ELH, yang dikerjakan Eco Pine Borneo tak semata pengembangan usaha. Tapi juga hanya pelaku usaha yang semata mengembangkan usaha. Tapi juga turut serta menjaga kelestarian lingkungan. Karena produk yang dihasilkan notabene menggunakan bahan baku limbah, yakni daun nanas.
Pada penyerahan bantuan yang ditandai dengan grand opening rumah produksi tersebut, Wali Kota ELH juga menyampaikan menyampaikan apresiasi kepada pihak PTN. Ini bentuk komitmen bersama pemerintah daerah dan pelaku usaha dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat. “Ini kunci dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan,” imbuhnya.
Dessyana Yudiarny, pemilik rumah produksi Eco Pine Bornoe menyebut, serat daun nanas yang diproduksi telah diekspor ker sejumlah negara. Di antaranya; India, Kuwai, Singapura, dan Taiwan.
Namun selama ini, produksi serat daun nanas yang dihasilkan masih terbatas. Dalam sehari hanya mampu memroduksi beberapa ons saja. Dan setelah adanya bantuan dari PT PLN, dapat menghasilkan 2 kg serat per hari. (to/klik)