klikkalimantan.com, MARTAPURA – Sempat berpolemik dalam proses lelang pada Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ). Akhirnya Proyek Rehabilitasi Jalan Desa Munggu Raya, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar senilai Rp1,5 Miliar rampung dikerjakan tepat waktu.
Kepala Bidang Bina Marga (Kabid BM) Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar, Jimmy juga mengakui pelaksanaan pengerjaan rehabilitasi sempat terjadi perlambatan, tapi saat proses tender atau lelang bukan pada pelaksanaannya.
“Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) pada 13 Juni dan sudah dilakukan Provisional Hand Over (PHO) pada 10 Oktober 2025. Bahkan sudah dilakukan audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” ujarnya. Selasa (28/10/2025).
Sedangkan untuk total panjang penanganan proyek rehabilitasi ruas jalan Desa Munggu Raya yang dilaksanakan CV Sumber Rezeki dengan nilai kontrak Rp1,5 Miliar dari total pagu anggaran Rp2 Miliar tersebut, dikatakan Jimmy dengan panjang 1,2 Kilometer.
“Panjang total penanganan ruas Jalan Desa Munggu Raya dengan paving block itu 1,2 Km, dan lebar 3,6 meter ditambah pengunci beton pada kiri kanan bahu jalan. Dalam pelaksanaannya kita sudah memaksimalkan anggaran yang ada,” akunya.

Kendati demikian, Jimmy mengakui, dalam penanganannya masih ada ruas jalan di Desa Munggu Raya yang belum dilakukan penanganan, yakni dengan total panjang sekitar 250 meter. Salah satu faktornya, yakni adanya efesiensi anggaran.
“Kenapa kita mendahulukan penangan pada bagian dalam, pertimbangannya karena permukiman penduduk berada di dalam, yang kedua tahun depan dapat dilakukan penanganan ruas jalan yang tersisa tersebut,” katanya.
Namun, karena telah beberapa dilakukan pemangkasan anggaran atau harus melakukan efesiensi. Jimmy belum dapat memastikan apakah pada tahun depan dapat dilakukan penanganan lanjutan di ruas Jalan Desa Munggu Raya tersebut.
“Intinya kembali kepada ketersediaan anggaran, apalgi kita sudah beberapa kali melakukan efesiensi. Mudah-mudahan pada tahun depan tetap bisa kita perjuangkan,” tutupnya.(zai/klik)


















