klikkalimantan.com, MARTAPURA – Komisi I DPRD Kabupaten Banjar menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Inspektorat, Kamis (4/12/2025). Evaluasi penggunaan anggaran pada Sekretariat DPRD menjadi salah satu pembahasan utama.
Ketua Komisi I, Amiruddin mengatakan, banyak saran dan masukan yang disampaikan Inspektorat Kabupaten Banjar dalam gelaran RDP tersebut, khususnya mengenai penggunaan anggaran pada Setwan DPRD Kabupaten Banjar.
“Artinya, dalam pelaksanaannya harus terukur, sesuai dengan perencanaan dan regulasi yang berlaku. Dampaknya tidak ada terjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA),” kata Amiruddin.
Yang kedua, lanjut Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Banjar ini lebih jauh, Inspektorat juga menekankan perlunya kehati-hatian dalam penggunaan anggaran terhadap program-program yang dilaksanakan, seperti program bimbingan teknis (bimtek) hingga kegiatan perjalanan dinas (perjadin).
“Jadi harus tetap sesuai dengan regulasi yang berlaku dalam pelaksanaannya. Karena proses audit dan pemeriksaan yang dilaksanakan Inspektorat sama dengan audit dan pemeriksaan yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” ujarnya.
Selaku mitra kerja, Komisi I DPRD juga menilai Sumber Daya Manusia (SDM) pada Inspektorat Kabupaten Banjar masih dirasa sangat kurang jika dibandingkan dengan luas wilayah pengawasan yang dilaksanakan Inspektorat sebagai Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP).
“Hal ini menjadi atensi kita. Karena ruang lingkup pengawas Inspektorat sangat luas hingga ke Pemerintah desa (Pemdes). Karena itu kita akan berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Banjar terkait ketersediaan SDM di Inspektorat,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Inspektorat Kabupaten Banjar, HM Riza Dauly menuturkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Komisi I DPRD terkait upaya pemenuhan SDM di internalnya.
“Kami berterima kasih dan mengapresiasi atas perhatian Komisi I DPRD terkait upaya pemenuhan SDM di Inspektorat yang bertujuan untuk perbaikan tata kelola yang lebih optimal,” tutupnya.(zai/klik)


































