Klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Tim desain revitalisasi Pasar Sudimampir dan Ujung Murung Banjarmasin dari PT Malik Properti Lestari menegaskan, dalam membuat desain pasar tersebut pihaknya tidak mengubah konsep pasar tersebut yang awalnya tradisional menjadi sebuah mall.
Mereka menegaskan, Pasar Ujung Murung tetap menjadi pasar tradisional, namun dari sisi pengelolaannya di-transformasi menjadi pasar modern.
Hal tersebut disampaikan Tim Desain dari PT Malik Properti, dalam Rapat Presentasi Konsep Desain Rencana Revitalisasi Pasar Sudimampir dan Pasar Ujung Murung, yang dipimpin oleh Plt Walikota Banjarmasin H Hermansyah, Selasa (06/10).
Dalam rapat yang dilaksanakan di Aula Kayuh Baimbai Balaikota Banjarmasin itu, turut hadir Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin Noorbiansyah, Direktur PT Malik Properti H Abdurrahman, serta perwakilan pedagang Pasar Sudimampir dan Pasar Ujung Murung.
Dijelaskan Direktur PT Malik Properti H Abdurrahman, konsep modern dalam hal pengelolaan yang dimaksud itu adalah, seperti pengelolaan sistem parkir yang teratur, kemudian dari sisi keamanan dengan kamera pengawas, sistem pembuangan sampah, dan lain sebagainya.
“Konsep bangunan revitalisasi pasar tersebut, dirancang terdiri dari 7 lantai, yang terdiri dari semi basement dan mezzanine atau lantai tambahan untuk tempat parkir kendaraan roda dua. Kemudian empat lantai yang terdapat sekira 2.300 kios, dan rooftop atau bubungan atap yang berfungsi sebagai tempat parkir kendaraan roda empat,” kata Abdurrahman.
Selain itu, sambung Abdurrahman, dalam konsep pembangunannya, selain disediakannya beberapa fasilitas penunjang seperti tempat ibadah dan toilet umum, juga terdapat ruang laktasi untuk ibu menyusui dan juga terdapat toilet khusus untuk kaum disabilitas.
“Kita pastikan akan mengakomodir seluruh pengunjung atau pembeli yang datang berbelanja ke pasar tersebut. Semua detailnya, sudah kita siapkan,” pungkasnya. (sin/klik)