Klikkalimantan.com, BANJARBARU – Pengurus dan anggota Masyarakat Produsen Pangan Indonesia (MPPI) Landasan Ulin Utara (Laura), yang merupakan penerima bantuan Wakaf Modal Usaha Mikro (WMUM) dari Global Wakaf – ACT, akan membangun Mushalla Rahmatullah.
Rencana bernilai ibadah ini ditandai dengan pengolahan lahan fasum (fasilitas umum) seluas 40 x 100 meter di kawasan Jalan Rakhmat, Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Minggu (1/11/2020) kemarin.
Menurut Ketua MPPI Laura, Sunardi, lahan tersebut diolah untuk membantu pembangunan Mushalla Rahmatullah. “Jadi lahan ini akan kami tanami singkong, dan hasil penjualannya nanti digunakan untuk pembangunan dan kegiatan Mushalla Rahmatullah,” katanya.
Mushalla Rahmatullah, papar Sunardi, selain menjadi tempat beribadah warga, juga merupakan tempat para petani MPPI dan anggota majelis belajar mengaji setiap Selasa dan Kamis.
“Banyak para petani, meski sudah berusia tapi tetap semangat untuk belajar mengaji, tidak mau kalah dengan anak-anak mereka yang belajar di TPA,” ungkap Ali Ridho, pendamping MPPI Laura yang juga menjadi guru mengaji para petani di MPPI Laura.
Majelis Rahmatullah sendiri, ungkap Ali Ridho, memiliki cerita unik tersendiri. Dulunya, para petani lebih sering nongkrong setiap malam. “Setelah kami dekati dan ajak bikin majelis namanya Majelis Goplah, maka lambat laun Alhamdulillah hijrah jadi Majelis Rahmatullah, dan aktif menghidupkan mushalla,” cerita Ali.
Gotong royong kali ini berhasil membuka lahan dan menyiapkan galangan. Sebagian lahan juga sudah ditanami. “Insya Allah, kegiatan akan dilanjutkan kembali pekan depan,” tandas Ali.
Terpisah, Kepala Cabang ACT Kalimantan Selatan, Zainal Arifin, menyambut baik insiasi MPPI Laura yang mengolah lahan untuk fasilitas umum seperti mushalla. Ia melihat, ikhtiar ini bertujuan agar para petani maupun masyarakat setempat dapat memanfaatkan mushalla untuk kegiatan ibadah maupun mengaji.
“Kita menyambut baik ikhtiar para petani di MPPI Laura ini. Semoga Allah SWT memudahkan mereka untuk mendapatkan tempat ibadah yang cukup nyaman. Karena selama ini, dari laporan yang kita terima, kalau hujan di Mushalla Rahmatullah ini sering tempias,” pungkas Zainal. (sin/klik)