Duh, Haul ke-16 Guru Sekumpul Ditiadakan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
DIIMBAU - Dihadiri jutaan orang dari berbagai daerah, jamaah Haul Abah Guru Sekumpul tahun ini diimbau mengenakan masker sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran virus corona. (foto: dok/klik)

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Kabar beredar dari Sekumpul, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Pelaksaan Haul ke-16 Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani, atau akrab disapa Abah Guru Sekumpul dipastikan tidak akan dilaksanakan.

Informasi resmi peniadaan haul dikeluarkan pihak Mushalla Ar Raudhah Sekumpul dalam pemberitahuan bernomor A10/AR-SKP/III/ 2020 yang juga menyebar cepat di media sosial.
Disebutkan dalam pemberitahuan, keputusan meniadakan haul diambil setelah pihak keluarga berdiskusi dengan pihak Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Pemerintah Kabupaten Banjar pada Selasa (17/11/2020) lalu. Masih masa pandemi covid-19, menjadi alasan utama haul ke-16 Abah Guru Sekumpul ditiadakan.

Disampaikan pula pada pemberitahuan tersebut, renovasi Kubah Makam Guru Sekumpul belum rampung. Karenanya, ziarah juga belum diperbolehkan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Mengenai peniadaan Haul ke-16 Abah Guru Sekumpul, Koordinator Posko Induk Sekumpul, H Abdel membenarkannya. Menurutnya, edaran yang disampaikan dan beredar di media sosial benar adanya. “Kalau diposting di media sosial resmi, benar saja,” ujarnya, Jumat (20/11/2020).

Senada H Abdel, H Fauzan Asniah selalu terlibat langsung pada pelaksaan haul membenarkan adanya edaran peniadaan kegiatan Haul ke-16 Abah Guru Sekumpul. “Edaran itu asli dan resmi dari Mushalla Ar Raudah,” katanya. (to/klik)

BACA JUGA :
Musrenbang di Tengah Pandemi, Ini Empat Prioritas Rencana Pembangunan di 2021
Scroll to Top