Klikkalimantan.com, PARINGIN – Untuk lebih memahamkan dan memaksimalkan jalannya birokrasi dan proses pembangunan, Pemkab Balangan menggelar sosialisasi sistem informasi pembangunan daerah (SIPD) dan teknokratik RPJMD tahun 2021 – 2024, di Ballroom Hotel G’Sign Banjarmasin, Senin (30/11/2020).
Plt Bupati Balangan Syaifullah yang turut menghadiri kegiatan tersebut menuturkan, dunia dan permasalahannya tidak pernah berhenti berkembang. Termasuk juga permasalahan dalam pemerintahan dan pengelolaan daerah.
“Peraturan-peraturan yang cepat berubah, baik dikembangkan ataupun benar-benar diubah, tentu karena ada situasi yang sudah berkembang jauh dan memerlukan penanganan yang lebih baik lagi,” katanya.
Karena itu, lanjutnya, ketika kita sudah membuat rencana jangka panjang, atau jangka menengah, maka kemudian terjadi perkembangan baru yang ternyata di luar antisipasi kita.
“Maka itulah pertanda yang sangat jelas untuk kita berinovasi, atau setidaknya beradaptasi, namun tetap fokus pada rencana dan tujuan yang sudah ditetapkan,” imbuhnya.
Penyusunan teknokratik RPJMD Kabupaten Balangan sendiri, papar Syaifullah, bekerja sama dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, khususnya Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan ULM.
“Tahun ini, semua orang di muka bumi telah dipaksa belajar tentang hal itu. Tak terkecuali Kabupaten Balangan. Maka, jika tidak belajar dan beradaptasi dengan pandemi dan segala dampaknya ini, pengetahuan tidak akan lagi berguna untuk mengatasi permasalahan yang ada,” ujar Syaifullah.
Demikian pula, lanjutnya, dengan aplikasi baru pada sistem perencanaan dan penganggaran. Bahkan, dengan adanya rencana pembangunan jangka menengah periode baru.
Disebutkan, keduanya sangat erat berkaitan, dan semua harus benar-benar bisa memahami arahnya, agar dalam melaksanakannya nanti tidak menyimpang karena ketidaktahuan atau ketidakmampuan menggunakan instrumen-instrumen yang disediakan itu.
Untuk itu, sambung Syaifullah, sangat penting bagi kita dan semua aparatur pemerintah di lingkup Pemkab Balangan, untuk memahaminya.
“Tanggung jawab ini bukan hanya untuk karir atau keberhasilan dalam jabatan, tetapi yang lebih besar lagi dari itu adalah tanggung jawab terhadap masyarakat dan kemajuan daerah,” pungkasnya.(rdh/klik)