klikkalimantan.com, MARTAPURA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banjar mengaku tidak terlibat dalam hal pengadaan atau pun perawatan beberapa unit tandon yang difungsikan sebagai tempat cuci tangan di area keramaian, guna mencegah penyebaran wabah covid-19 di Kabupaten Banjar.
Sebagaimana diberitkan sebelumnya, kondisi tandon dan wastafel sebagai tempat cuci tangan yang ditempatkan di kawasan umum tampak tak terawat dan kotor. Bahkan sebagian tandon dan tempat hand sanitizer nampak kosong. Serta sebagian keran airnya hilang karena terlepas, seakan penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) kian melemah.
“Kami tidak pernah dilibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar untuk memfasilitasi tandon untuk keperluan tempat cuci tangan di kawasan umum, dalam rangka mencegah penyebaran wabah Covid-19 di Kabupaten Banjar,” kata Kepala DLH Kabupaten Banjar, Boyke W Triestiyanto kepada klikkalimantan.com dan salah satu awak media lainya, Kamis (3/12/2020) kemarin.
Meski demikian, Kepala DLH yang akrab disapa Pak Boy ini mengaku pernah diminta DLH Provinsi Kalimantan Selatan untuk membantu menentukan titik penempatan tandon air, guna membatu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar mencegah penyebaran Covid-19.
“Jadi, saya diminta untuk membantu menentukan titik-titik penempatannya, khususnya di area keramaian seperti di Pertokoan Cahaya Bumi Semalat (CBS) Martapura. Saya pun sempat menanyakan DLH Provinsi terkait pengisian airnya, hingga mengkoordinasikan ke BPBD Kabupaten Banjar terakait siapa yang akan melakukan pengisiannya nanti,” bebernya.
Karena hal tersebut merupakan kewenangan BPBD Kabupaten Banjar, papar Boy, usai dilakukan penempatan, DLH Kabupaten Banjar menyerahkan sepenuhnya terkait tandon tersebut berserta pengisian airnya kepada BPBD Kabupaten Banjar.
“Terkait tandon bantuan dari DLH provinsi, saya lupa untuk jumlah pastinya. Nah, mungkin itu yang dimaksud BPBD. Jadi, DLH Kabupaten Banjar tidak mendapat anggaran baik terakit pengadaan dan perawatanya,” jelasnya.
Pada waktu berbeda, ketika dikonfirmasi klikkalimantan.com pada 2-5 Desember 2020, baik melalui pesan singkat via WhatsApp mapun lewat telepon langsung, Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum dan Pentaan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar, Irwan Jaya, sampai saat ini belum ada jawaban untuk menanggapi bagaimana koordinasi BPBD terhadap Dinas PUPR Kabupaten Banjar yang juga turut serta menyediakan fasilitas tempat cuci tangan tersebut.(Zai/klik)