3 Pekan Terendam Banjir, 2.365 Jiwa Warga Desa Jawa Laut Luput dari Perhatian Pemkab Banjar

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Hampir 3 pekan lamanya, pemukiman warga 9 RT, Desa Jawa Laut, Jalan Campaka, Kecamatan Martapura, terdampak bencana banjir akibat luapan Sungai Martapura.

Kawasan Desa Jawa Laut ini memang kerap terendam banjir. Namun bukan berarti masyarakatnya dalam kondisi baik-baik saja, sehingga tak perlu perhatian dari Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Banjar. Terlebih di tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) yang tentunya sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat.

Yunita, warga RT 06/ RW 02, Gang Penawar, Desa Jawa Laut, mengaku sudah 3 pekan terakhir rumahnya terendam banjir. Akibarnya, aktivitas memasak di dapur tidak dapat dilakukan.

“Sudah 3 minggu rumah saya terendam banjir. Meskipun sebelumnya ketinggian air sempat berkurang, namun sejak dua hari terakhir air dengan cepat kembali meninggi dan lebih tinggi dari sebelumnya. Bahkan, di bagian dapur rumah saya, air sudah setinggi pinggul orang dewasa,” ujarnya kepada klikkalimantan.com dan salah satu media lainnya, Senin (11/01/2021).

Karena kondisi tersebut, Yunita terpaksa mengungsi sementara di mushala tak jauh dari rumahnya, agar tetap dapat memantau kondisi rumahnya. Sebab, suaminya kerap bepergian jauh karena bekerja sebagai sopir truk.

Yunita berharap Pemkab Banjar segera menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir. Menurutnya, hingga saat ini Pemkab Banjar belum menyalurkan bantuan apa pun untuk warga terdampak.

“Sejauh ini saya belum ada menerima bantuan dari Pemkab Banjar. Padahal, kami warga sekitar yang terdampak banjir sudah pasti berharap bantuan apa pun yang dikucurkan. Musibah banjir kali ini hampir sama dengan peristiwa banjir di tahun 2006 silam. Karena rumah kontrakan warga depan rumah biasanya tidak terendam, kali ini terendam banjir juga,” ucapnya.

Harapan serupa dilontarkan Abdussalam. Kaur Pemerintahan Desa Jawa Laut ini berharap Pemkab Banjar melalui instansi terkait segera menyalurkan bantuan untuk 806 Kepala Keluarga (KK) di 489 unit rumah warga yang terdampak banjir dengan ketinggian air bervariasi.

BACA JUGA :
8 Meriam Karbit Diamankan Polsek Martapura Timur

“Sebanyak 9 RT di Desa Jawa Laut terdampak banjir dengan jumlah 2.365 Jiwa. Bahkan sebagian sudah ada yang mengungsi, baik di bangunan Sekolah Dasar (SD), madrasah, mushala, atau di rumah keluarga. Kita pun berencana akan menjadikan bangunan sekolah PAUD dekat Balai Desa Jawa Laut sebagai tempat pengungsian nantinya,” ujarnya.

Dari 9 RT yang terdampak banjir, lanjut aparatur desa yang akrab disapa Alam ini, yang terparah terjadi di RT 03, yakni sebanyak 120 unit rumah dengan jumlah 189 KK terendam banjir. Ketinggian air mulai dari sekitar 45 cm hingga lebih dari 130 cm.

“Selanjutnya RT 08 sebanyak 128 unit rumah dengan jumlah 196 KK, ketinggian air 40 cm – 100 cm, RT 11 sebanyak 80 unit rumah dengan jumlah 180 KK, ketinggian air 25 cm – 80 cm, dan RT 06 sebanyak 55 unit rumah dengan jumlah 69 KK, ketinggian air 30 cm – 80 cm. Awal Januari 2021 kemarin kami sudah mengajukan usulan kepada instansi terkait. Tapi, sampai saat ini masih belum ada bantuan yang turun ke Desa Jawa Laut,” bebernya.

Dengan terus meningkatnya ketinggian air di Desa Jawa Laut, Alam berharap Pemkab Banjar menyalurkan bantuan ke sana, serta tidak hanya fokus di satu titik saja.(Zai/klik)

Scroll to Top